Kunjungan Kepala BP Batam, Hatanto Reksodiputro dan rombongan ke kantor Tribun Batam, Kamis (30/6/2016).
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Badan Pengusahaan
(BP) Batam mengundang beberapa perusahaan di Batam.
Perusahaan-perusahaan tersebut diketahui sudah menerima alokasi lahan,
namun tidak kunjung membangun lahannya.
Hal tersebut terungkap dalam kunjungan Kepala BP Batam, Hatanto Reksodiputro ke kantor Tribun Batam, Kamis (30/6/2016).
Ia juga mengatakan pemanggilan perusahaan-perusahaan tersebut, untuk
melakukan penyesuaian-penyesuaian informasi mengenai alokasi lahan
terhadap masing-masing perusahaan tersebut.
"Kita ingin melakukan penyesuaian-penyesuaian, mengembalikan semua
ke proporsi dan ketentuan yang berlaku, sekaligus melihat apakah logical
bussiness itu dilaksanakan oleh mereka (perusahaan)," ujar Hatanto.
Hatanto mengungkapkan ada kecurigaan bahwa perusahaan-perusahaan
tersebut, hanya perusahaan 'akal-akalan' yang dibentuk untuk mendapatkan
alokasi lahan, baru kemudian menjual kembali lahan-lahan tersebut ke
pihak lain.
"Jadi wajarkan kalau saya undang. Contoh ada orang mau minta alokasi
lahan 10 hektar, kami sebagai pemberi wajarkan mengetahui lahan itu mau
dijadikan apa? Bisnis plannya untuk apa? Punya uang tidak untuk
melaksanakan bisnis plan tersebut. Dugaan saya, ini cuma datang bawa
atas nama PT saja, PT dadu atau apa, minta tanah tanpa tahu itu untuk
apa, tapi sama orang nanti dijajakan," ujar Hatanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar