Deretan truk terparkir di lokasi pematangan lahan yang ada di Batam Center, Kamis (9/6/2016).
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- BP Batam terus melakukan pemanggilan terhadap belasan perusahaan yang mendapat alokasi lahan namaun tidak mengolah lahan tersebut.
Setelah sebelumnya menerbitkan undangan terbuka yang dipublikasi di
media massa bagi 20 perusahaan, saat ini menyusul 16 perusahaan lagi
yang diundang oleh BP Batam.
Anggota 3/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam,
RC Eko Santoso Budianto mengatakan undangan sengaja diterbitkan lewat
media massa karena surat yang dikirim ke alamat perusahaan selalu
kembali ke kantor BP Batam.
"Kita panggil 16 perusahaan lagi. Inikan ada 268 titik alokasi lahan
yang belum dibangun. Sesuai SPJ harusnya enam bulan terima sudah
bangun, ini ada yang lebih dari lima tahun. Saya yakin ada alasannya,
kita panggil lewat surat, suratnya balik ke kantor kami. Karena
orang-orangnya tidak tahu kemana, makanya lewat koran," tutur Eko, Kamis
(21/7/2016).
Ia menegaskan pemanggilan akan terus dilakukan mengingat saat ini tuntutan masyarakat atas lahan di Batam terus meningkat.
Begitu juga pengusaha-pengusaha baru yang ingin berinvestasi. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar