Jum'at, 22 Juli 2016 (Sumber: Batam Pos)
batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam
berjanji memfasilitasi kemudahan bagi investor seperti halnya pelayanan
ijin investasi 2-3 Jam (i23J) dengan 8 paket perijinan dan Kemudahan
Investasi Langsung Konstruksi (KILK). Saat ini persiapannya sudah
mencapai 90 persen dengan sistem online yang terintegrasi untuk
pelayanan pengelolaan lahan.
“Saya yakinkan dan persilahkan anda untuk datang ke Batam dengan
jarak yang sangat dekat, dengan 5 pilihan pelabuhan lalu mulailah
investasi, dan kami BP Batam siap memberi informasi dan pelayanan
terbaik untuk anda menjadi bagian investasi dari Batam,” ungkap Kepala
BP Batam, Hatanto Reksodipoetro saat menjadi pembicara di forum
Indonesia Economic Update, Kamis (21/7) yang diselenggarakan Kedutaan
Besar Republik Indonesia Singapura bekerjasama dengan The Singpore
Chinese Chamber of Commerce and Industry (SCCCI), KADIN Komite
Singapura dan Indonesia Investment Promotion Centre (BKPM) Singapura,
bertempat di SCCCI Building, 47 Hill Street Singapore.
Forum ini menjadi kesempatan emas bagi Batam untuk memberikan
informasi terkini terkait perkembangan upaya Revitalisasi Batam kepada
Dunia Bisnis di Singapura. Sebagai Badan yang tidak hanya berperan dalam
pembentukan kebijakan tetapi juga berperan dalam impelentasi kebijakan
untuk investasi.
“Bagi Singapura sendiri Batam dan Indonesia selalu menjadi 5 top destinasi bagi investor di Singapura,” ujar Hatanto.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya, menyatakan
bahwa ini adalah forum baik untuk memfasilitasi investor potensial dari
Singapura untuk Batam.
Harapannya adalah agar calon investor ataupun yang telah melakukan
investasi di Indonesia bisa mengenal Batam lebih jauh, memahami dan
kemudian mulai berinvestasi di Indonesia.
“Sebagaimana diketahui Indonesia dan Singapura telah memiliki
hubungan bilateral dan kerjasama yang baik dibidang ekonomi. Terkhusus
bagi Batam sendiri tercatat foreign investment atau investasi asing terbesar berasal dari multinasional Singapura,” ungkapnya.
Salah satu investor yakni Mr. Tan Peng Yee, Direktur dari Ultravo
Marine and Offshore Singapura menyatakan Batam lebih baik dengan program
yang disiapkan pimpinan baru.
“Kami merasa lebih ingin tahu investasi di Batam. Awalnya kami panik,
tetapi setelah mendengar apa yang disampaikan tadi kami tertarik dan
bersama yang lain ini akan menjadi kesempatan baik untuk melihat peluang
di sana,” ungkapnya.(leo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar