Batam (Antara Kepri) - Jumlah penumpang di Bandara Internasional Hang
Nadim Batam berangsur normal usai mengalami lonjakan selama musim libur
Lebaran Idul Fitri dan sekolah yang baru saja selesai.
"Dua hari ini (Selasa, Rabu) mulai normal. Rata-rata penumpang 8.000 orang per hari. Masa liburan kemarin bisa tembus 11 ribu penumpang," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Rabu.
Ia mengatakan, kepadatan penumpang terakhir terlihat pada Senin (18/7) dengan penumpang yang meninggalkan Batam masih sekitar 9.500 orang.
"Sabtu dan Minggu mencapai 11 ribu orang per hari yang meninggalkan Batam. Untuk Senin mulai turun, dua hari terakhir sudah hampir normal," katanya.
Pada hari biasa, rata-rata penumpang yang meninggalkan Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencapai 7.400 orang dengan sekitr 60 penerbangan keberangkatan. Hampir sama dengan penumpang yang tiba di Batam.
Saat musim liburan selalu terjadi lonjakan signifikan mengingat Batam juga menjadi tujuan wisata. Selain itu, sebagian penumpang dari berbagai daerah hendak ke Singapura namun transit di Batam sebelum melanjutkan perjalanan dengan kapal feri.
"Letak Kota Batam yang berdekatan dengan Singapura menjadikan masyarakat dari daerah yang tidak ada penerbangan langsung ke negara tersebut memilih terbang ke Batam. Untuk selanjutnya naik kapal," kata Suwarso.
Manjemen Hang Nadim mencatat jumlah penumpang yang meninggalkan Batam saat musim Mudik Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah mencapai 120 ribu orang.
Jumlah penumpang penerbangan tersebut mengalami kenaikan sekitar 18 persen dibandingkan pada musim mudik periode 2015.
Suwarso memperkirakan kepadatan akan kembali terjadi pada musim Lebaran Haji dan Musim Mudik Natal pada akhir tahun meskipun tidak setinggi saat musim mudik Lebaran Idul Fitri. (Antara)
"Dua hari ini (Selasa, Rabu) mulai normal. Rata-rata penumpang 8.000 orang per hari. Masa liburan kemarin bisa tembus 11 ribu penumpang," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Rabu.
Ia mengatakan, kepadatan penumpang terakhir terlihat pada Senin (18/7) dengan penumpang yang meninggalkan Batam masih sekitar 9.500 orang.
"Sabtu dan Minggu mencapai 11 ribu orang per hari yang meninggalkan Batam. Untuk Senin mulai turun, dua hari terakhir sudah hampir normal," katanya.
Pada hari biasa, rata-rata penumpang yang meninggalkan Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencapai 7.400 orang dengan sekitr 60 penerbangan keberangkatan. Hampir sama dengan penumpang yang tiba di Batam.
Saat musim liburan selalu terjadi lonjakan signifikan mengingat Batam juga menjadi tujuan wisata. Selain itu, sebagian penumpang dari berbagai daerah hendak ke Singapura namun transit di Batam sebelum melanjutkan perjalanan dengan kapal feri.
"Letak Kota Batam yang berdekatan dengan Singapura menjadikan masyarakat dari daerah yang tidak ada penerbangan langsung ke negara tersebut memilih terbang ke Batam. Untuk selanjutnya naik kapal," kata Suwarso.
Manjemen Hang Nadim mencatat jumlah penumpang yang meninggalkan Batam saat musim Mudik Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah mencapai 120 ribu orang.
Jumlah penumpang penerbangan tersebut mengalami kenaikan sekitar 18 persen dibandingkan pada musim mudik periode 2015.
Suwarso memperkirakan kepadatan akan kembali terjadi pada musim Lebaran Haji dan Musim Mudik Natal pada akhir tahun meskipun tidak setinggi saat musim mudik Lebaran Idul Fitri. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar