Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 07 November 2014

RSOB-BP Batam Gelar Simulasi Penanganan Bahaya Kebakaran

Jumat, 7 November 2014 (Sumber : Batam Today)

BATAM, BP Batam - Rumah sakit adalah salah satu objek vital nasional yang rawan terjadi bencana kebakaran. Hal itu membuat RSOB-BP Batam di Sekupang menggelar simulasi penanganan penanggulangan kebakaran, Jumat (7/11/2014) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Pelatihan ini untuk mempelajari langkah-langkah apa saja yang ditempuh saat terjadinya kebakaran. Apalagi memang rumah sakit itu termasuk objek risiko tinggi kebakaran," ujar Dokter Candra Priadi, ketua panitia simulasi penganggulangan bahaya kebakaran.

Selain harus tetap menjaga ketenangan agar pasien tidak panik saat rumah sakit terbakar, pengelola rumah sakit juga harus mampu melakukan sterilisasi mengingat tempat ini menyimpan benda-benda berbahaya (B3) yang mudah terkontaminasi.

Candra menegaskan diperlukan kesigapan dan kesiapan karyawan dalam evakuasi bencana yang tiba-tiba saja melanda rumah sakit pemerintah itu.

"Rumah sakit tidak menjamin bebas dari bencana kebakaran, gempa bumi, atau bencana lainnya, sehingga kesigapan karyawan sangat diperlukan," katanya.

Ia menjelaskan kewaspadaan serta kehati-hatian harus diutamakan dalam penanganan kebakaran atau bencana di rumah sakit.  "Sehingga dapat menghilangkan rasa cemas dan takut jangan sampai pasien kegaduhan dengan sirine petugas pemadam," kata Candra usai simulasi.

Selain itu, penanganan benda-benda berbahaya (B3) yang ada di rumah sakit menjadi prioritas pihaknya selain mengevakuasi para pasien yang terjebak di tengah bencana.

"Supaya benda-benda berbahaya itu tidak mengontaminasi ke masyarakat dan menularkan dampak," ujarnya.

Dalam simulasi tadi diperagakan secara bersamaan petugas yang mengevakuasi pasien rumah sakit yang terjadi di ruang perawatanlantai dua dan petugas yang berusahan menyelamatkan pasien yang berpotensi terkontaminasi benda-benda berbahaya.

Pasien yang terjebak di gedung tinggi, dievakuasi dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran (mobil tangga) untuk menjangkau korban.

Simulasi sendiri dilakukan oleh gabungan petugas pemadam kebakaran dari BP Batam. Sebanyak sebanyak 3 unit kendaraan operasional pemadam kebakaran dibantu 15 personel dalam simulasi kali ini.

"Sementara itu ada tiga mobil ambulan yang disiagakan saat simulasi untuk pengobatan sementara," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar