Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 04 November 2014

BP Batam-Kementerian PU Jalin Kerja Sama

Selasa, 4 November 2014 (Sumber : Batam Pos)

BATAM (BP) – Guna meningkatkan kemampuan pengelolaan rumah susun, meliputi administrasi dan pemeliharaan bangunan, Direktorat Pemukiman, Lingkungan dan Agribisnis Badan Pengusahaan (BP) Batam bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi dan Lingkungan (Puslitbang Sosekling) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelenggarakan Kegiatan Advis Teknis di Gedung IT Centre BP Batam, Selasa (28/10).
”Kegiatan Advis Teknis untuk meningkatkan kemampuan pegawai rusun BP Batam dalam pengelolaan keuangan, pembinaan para penghuni rusun dan manajemen lainnya,” kata Direktur Pemukiman, Lingkungan dan Agribisnis BP Batam Tato Wahyu.
bp-batam-tato-wahyu-advis1Kegiatan ini sudah terselenggara sebanyak tiga kali. Sebelumya, BP Batam juga pernah menyelenggarakan kegiatan serupa pada tahun 2012 dengan materi Pelayanan Prima dan Manajemen Konflik.
Pada pelaksanaan kegiatan advis teknis kali ini fokus pembelajaran untuk memaksimalkan kemampuan karyawan dalam bidang administrasi, pengelolaan keuangan, dan pemeliharaan bangunan sebagai tupoksi dalam menjalankan tugasnya dalam pengelolaan rusun.
Pada tahun 2013 lalu, pengelolaan rusun BP Batam dengan tingkat yang dikelola Pemerintah pernah meraih penghargaan sebagai Pengelola Terbaik se-Indonesia dari Kementerian Perumahan Rakyat.
Pelatihan Advis Teknis ini diikuti oleh 30 orang karyawan rusun BP Batam dengan materi meliputi kelembagaan, legal, penghunian, komunitas, pemeliharaan bangunan, manajemen konflik dan pelayanan prima.
Untuk Narasumber Advis Pelatihan ini, BP Batam mendatangkan Narasumber dari Puslitbang Sosekling Kementerian PU diantaranya Ahmad Jusuf Aljunaid, Djauhar Arifin, Dimas Hastama, Nugraha, Srimulyantini Respati, dan Endang Diah Isdiastuti.
Rusun BP Batam dibangun sejak tahun 2001 untuk menunjang pembangunan Pulau Batam dari sisi penyediaan sarana dan prasarana rumah tinggal bagi para pekerja formal dari sektor industri  di di Sekupang sebanyak 3 twin blok (192 kamar), Batuampar sebanyak 4 twin blok (256 kamar), Mukakuning sebanyak 9 twin blok (576 kamar), dan Kabil sebanyak 5 twin blok (415 kamar). (ann)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar