Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 07 November 2014

BP Batam Pamerkan Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan Laut, Bandara, Jalan Tol dan Monorail

Jumat, 7 November 2014 (Sumber : Batam Today)

 

Stan BP Batam di International Infrastructure Conference and Exhibition 2014 di Jakarta Convention Center. (Foto: ist)

JAKARTA, BP Batam - International Infrastructure Conference and Exhibition 2014 kembali digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) yang berlangsung selama tiga hari tanggal 5 - 7 November 2014.

Pameran infrastruktur berskala internasional ini menyorot empat sektor yang paling membutuhkan perhatian dari pemerintah dan industri yakni bandara dan penerbangan, teknologi, informasi dan komunikasi (TIK), konstruksi dan infrastruktur.

Pada kesempatan tersebut, Badan Pengusahaan (BP) Batam turut serta dalam sektor Airports and Aviation Indonesia 2014 yang memamerkan pengembangan infrastruktur dan konsep pengembangan mendatang, seperti pelabuhan laut, bandara, jalan tol dan monorail.

Ketua Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulistio, yang juga sebagai ketua pelaksana mengatakan, pameran kali ini terdiri dari tiga kategori, yaitu Indonesia Infrastructure Week, Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition, dan Connect Expo Camm Indonesia 2014.

"Tujuan pameran kali ini sebagai ajang informasi dalam pengembangan infrastruktur, serta dapat menjadi awal yang lebih efektif dalam mencari informasi masalah infrastruktur," kata Suryo.

Pada kesempatan yang sama Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Abdul Jalil, mengatakan, infrastruktur merupakan pondasi dalam pembangunan bagi bangsa. "Diharapkan kerja sama antara swasta dengan pemerintah dalam hal perijinan agar bisa berjalan cepat dan mudah dalam melayanani masyarakat dan juga para investor, baik luar dan dalam negeri," ujar Sofyan.

Sementara Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan, dengan infrastruktur yang memadai semua perekonomian akan bisa bergerak dengan baik. Ia juga mengatakan Indonesia membutuhkan banyak listrik, bila perlu masalah listrik sepertiganya dikelola oleh pemerintah dan sisanya atau dua pertiga dikelola oleh swasta.

"Supaya lebih baik dalam menyuplai listrik ke konsumen, karena listrik dibutuhkan terus-menerus," kata Kalla.

Indonesia Infrastructure Week 2014 ini diikuti oleh lebih dari 150 booth dan mendapat sambutan baik dari berbagai negara di dunia termasuk Tiongkok, Australia, Turki, dan negara-negara Eropa.

Pameran infrastruktur berskala internasional yang diselenggarakan oleh PT Infrastructure Asia ini didukung oleh segenap jajaran pemerintah, termasuk Kamar Dagang dan Indonesia (KADIN), APPSI, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar