BATAM (BP) – Badan Pengusahaan (BP) Batam akan mengikuti pameran International Infrastructure Conference and Exhibition 2014 yang kembali digelar selama tiga hari di Jakarta Convention Centre (JCC) dari tanggal 5-7 November.
Pameran tersebut dibuka Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dan dihadiri beberapa menteri, Ketua Kadin Indonesia, serta Gubernur Kalimantan.
Ketua Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulistio, yang juga sebagai ketua pelaksana mengatakan, pameran kali ini terdiri dari 3 jenis pameran, yaitu Indonesia Infrastructure Week, Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition, dan Connect Expo Camm Indonesia 2014.
Suryo menjelaskan tujuan pameran kali ini sebagai ajang informasi dalam pengembangan infrastruktur, serta dapat menjadi awal lebih efektif mencari informasi masalah infrastruktur.
Dalam kesempatan yang sama Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Abdul Jalil mengatakan, infrastruktur merupakan pondasi dalam pembangunan bangsa. ”Kerja sama antara swasta dengan pemerintah dalam hal perizinan agar bisa berjalan cepat dan mudah. Ini untuk melayanani masyarakat dan juga para investor, baik luar dan dalam negeri,” papar Sofyan.
Sementara itu Jusuf Kalla mengatakan dengan infrastruktur memadai semua perekonomian akan bisa bergerak dengan baik.
”Indonesia membutuhkan banyak listrik, bila perlu masalah listrik 1/3 nya dikelola pemerintah dan sisanya 2/3 dikelola swasta, supaya lebih baik dalam menyuplai listrik ke konsumen. Listrik dibutuhkan terus-menerus,” paparnya.
”Indonesia membutuhkan banyak listrik, bila perlu masalah listrik 1/3 nya dikelola pemerintah dan sisanya 2/3 dikelola swasta, supaya lebih baik dalam menyuplai listrik ke konsumen. Listrik dibutuhkan terus-menerus,” paparnya.
Pameran infrastruktur berskala internasional ini menyorot empat sektor paling membutuhkan perhatian penting dari pemerintah maupun pemain industri, di antaranya bandara dan penerbangan, teknologi, informasi dan komunikasi (TIK), konstruksi dan infrastruktur.
Dalam kesempatan ini BP Batam ikut serta dalam sektor Airports and Aviation Indonesia 2014. (ray)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar