Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 28 November 2016

BP Batam: Program "KILK" Menarik Minat Investor

Senin, 28 November 2016 (Sumber: Antara Kepri)

Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam menyatakan sejumlah calon investor antre untuk menanamkan modal di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam dengan fasilitas kemudahan investasi langsung kontruksi (KILK).
      
"Saat ini sudah ada enam perusahaan menyatakan keinginannya untuk berinvestasi di Batam dengan fasilitas KILK. Makaanya kami segera melakukan MoU dengan berbagai pihak terkait agar sistem KILK bisa segera dimanfaatkan investor," kata Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro di Batam, Minggu.
      
Enam perusahaan yang ingin berinvestasi tersebut, kata dia, berasal dari berbagai negara seperti Singapura dan Australia.
      
"Saat ini kami masih menunggu penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Gubernur Kepri, Wali Kota Batam, Kapolda Kepri agar fasilitas itu bisa diluncurkan. Jadi investor akan langsung berinvestasi dan melakukan kontruksi," kata Hatanto.
      
Program tersebut, kata dia memungkinkan bagi perusahaan yang telah mendapatkan izin investasi/izin prinsip, baik dari PTSP Pusat maupun PTSP di daerah setempat, dapat langsung melakukan konstruksi sambil secara paralel mengurus izin lainnya seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Izin Lingkungan (UKL/UPL, Amdal), dan perizinan pelaksanaan daerah lainnya sepanjang telah memenuhi Tata Tertib Investasi Kawasan Industri (Estate Regulation), serta tidak ada syarat minimal investasi.
      
"Tentunya ini kabar baik. Kami segera akan MoU agar investasi terus masuk. Artinya program ini sangat menarik bagi investor yang akan menanamkan modal di Batam," kata dia.
      
Badan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan nilai investasi asing yang masuk ke Batam perode Januari-September 2016 mengalami kenaikan hampir 50 persen dibandingkan periode sama 2015.
      
Untuk Januari-September 2016 realisasi investasi mencapai 467,568 juta dolar AS atau naik hampir 50 persen dibandingkan periode sama 2015 yang mencapai 318,816 juta dolar AS, kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono.
      
Investasi baru tersebut, kata dia, terbagi dalam 57 proyek oleh perusahaan asing atau gabungan dengan perusahaan lokal untuk menanamkan modalnya di Batam.
      
Jumlah proyek yang digarap pada 2016 juga lebih besar dibandingkan 2015 yang hanya mencapai 49 proyek, kata dia.
      
Ia mengatakan kondisi tersebut memberikan angin segar mengingat secara umum kondisi ekonomi banyak negara masih belum membaik pascakrisis global.(Antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar