Kepala Badan Pengusahaan Batam, Hatanto Reksodipoetro memberikan sambutan pada makan malam Jakarta and Singapore Ambassadors Golf Familiarisation Bintan-Batam 29-31 Juli 2016 di Batam View Beach Resort, Nongsa Batam, Sabtu malam (30/7).
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam,
Hatanto Reksodipoetro menghadiri makan malam Jakarta and Singapore
Ambassadors Golf Familiarisation Bintan-Batam 29-31 Juli 2016. Kegiatan
ini diselenggarakan oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura di Batam View Beach Resort, Nongsa Batam, Sabtu malam (30/7).
Acara tersebut merupakan tindak lanjut Indonesia Economic Update,
pada 21 Juli lalu di Singapura. Dalam kesempatan itu Hatanto memaparkan
pertumbuhan Kota Batam dan bagaimana program BP Batam kedepannya terkait mempermudah komunikasi investasi.
Ada dua program yang dijelaskan Hatanto dimana saat ini menjadi fokus BP Batam yakni pelayanan izin investasi 3 jam (i23J) dan Kemudahan Investasi
Langsung Konstruksi (KILK). Keduanya dimaksudkan untuk mepercepat dan
memudahkan start to invest dengan proses ijin investasi bagi para
investor melalui sistem online.
Tujuan acara tersebut untuk memperat hubungan diplomatik kedua negara
dan sejumlah delegasi negara sahabat, sekaligus mengenalkan potensi
pariwisata dan peluang investasi bagi para tamu kehormatan. Di antaranya
Duta besar Chili, Kostarika, Uni Emirat Arab, Jerman, Korea, Belanda,
Peru, dan Swiss.
Duta Besar RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya mengatakan Batam
dan Bintan memiliki banyak potensi wisata untuk menarik kunjungan
wisatawan namun ia juga meyakinkan tidak hanya sebagai tujuan wisata
melainkan sebagai tujuan investasi dengan peluang dan potensi
berinvestasi dan iklim usaha yang kompetitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar