selasa 9 agustus 2016 (Sumber: antara kepri)
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam memfasilitasi pertemuan
kelompok kerja antara Kemenko Bidang Perekonomian Indonesia dengan
Economic Development Board (EDB) Singapura sebagai tindak lanjut kerja
sama ekonomi dua negara.
"Ini tindaklanjut dari kerjasama antara
Indonesia dan Singapura khususnya bidang ekonomi yang sudah lama
terjalin. Tujuannya meningkatkan investasi di Batam dan wilayah
lainnya," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono
di Batam, Jumat.
Selain membahas berbagai kerjasama dengan
kawasan Batam, kegiatan tersebut juga membahas kerja sama untuk wilayah
Bintan-Karimun dan kawasan ekonomi khusus lainnya di Indonesia.
Dalam
pertemuan tersebut, kata dia, BP Batam menjelaskan mengenai visi dan
misi BP Batam, rencana dan strategi, realisasi investasi, rencana jangka
pendek dan jangka panjang, prosedur izin investasi 3 jam, serta
kemudahan investasi langsung konstruksi (KILK).
"Salah satu yang
akan dikerjasamakan adalah mengenai "maintenance, repair and overhaul"
pesawat terbang yang akan membuka kembali kemungkinan untuk menarik
perusahaan asing yang beberapa waktu lalu sempat meninggalkan Batam
untuk dapat kembali melihat Batam yang lebih baik saat ini terutama pada
bidang penerbangan," kata dia.
Pada kegiatan tersebut hadir
Chairman of Singapore Economic Development Board, Beh Swan Gin beserta
jajaran, Plt Deputi Bidang Koordinasi Percepatan dan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah Kemenko Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo beserta
jajaran, Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro, Anggota 4/Deputi Bidang
Pengusahaan Sarana Lainnya, Direktur Promosi dan Humas BP Batam.
Sementara
itu peserta yang hadir diantaranya berasal dari Kemenko Bidang
Perekonomian, Kedutaan Besar RI di Singapura, Kemenaker dan
Transmigrasi, BKPM, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan,
Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Dewan Kawasan
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam-Bintan-Karimun dan KADIN
Singapura.
"Sebelumnya kegiatan-kegiatan serupa juga sudah
dilakukan. Sehingga investasi terus akan masuk ke Batam dan daerah
lainnya," kata Purnomo.
Andi mengatakan, sebelumnya Kepala BP
Batam Hatanto juga sudah menjelaskan kemudahan investasi pada sejumlah
duta besar negara sahabat yang datang ke Batam.
Kemudahan
investasi yang kini menjadi fokus utama diharapkan akan kembali
menggairahkan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Batam. (Antara)
Editor: Rusdianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar