BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan
Nasional (Wantannas), Letjen Munir beserta tim mengunjungi Kantor BP
Batam, Rabu (3/8/2016) siang.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro beserta jajaran di lantai 8, Gedung BP Batam.
Selama empat hari di Kota Batam, tanggal 1 hingga 4 Agustus 2016, tim
melaksanakan pengkajian daerah khususnya kepada instansi pemerintah
untuk mendapatkan informasi aktual terkait keadaan dan kondisi wilayah
Kota Batam. Tujuannya untuk menjadi bahan perumusan kebijakan investasi
oleh Pemerintah Pusat.
Pada kesempatan itu, Hatanto menjelasakan bagaimana tata kelola lahan
di Kota Batam, kebijakan dan implementasi investasi, perkembangan
ekonomi pariwisata serta dampak dari implementasi pajak barang ekspor
dan impor.
Hatanto meyakinkan BP Batam akan selalu meminta dukungan baik
pemerintah pusat, daerah, dan seluruh elemen masyarakat sebagai langkah
yang dapat memberikan jaminan dan perlindungan investasi.
Pembangunan Batam, kata Hatanto, selain bertujuan sebagai pendorong
ekonomi, pada dasarnya Batam juga dimaksudkan untuk ketahanan negara
dimana daerah-daerah perbatasan dinilai rawan terhadap pengaruh negara
tetangga.
"Daerah perbatasan yang sejahtera akan lebih mempunyai ketahanan dan kestabilan wilayah," kata Hatanto.
Pada pertemuan itu Wantannas berharap kawasan strategis nasional,
Batam agar dapat memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional dan
menjadi contoh daerah perbatasan yang berhasil dibangun dibandingkan
dengan daerah perbatasan lain, sehingga bisa dijadikan model pembangunan
daerah perbatasan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar