|
BATAM, BP Batam -
General Manager Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam,
Suwarso, mengatakan, kontrak pengerjaan perluasan apron (lokasi parkir
pesawat) bandara sudah ditandatangani, dan pengerjaannya akan dimulai
pekan depan.
"Penandatanganan kontrak sudah dilaksanakan pagi tadi. Jika tidak ada halangan, satu minggu lagi pengerjaannya," kata Suwarso, Jumat (12/8/2016).
Ia mengatakan, luas apron akan ditambah sebesar 240x150 meter dari luas parkiran pesawat saat ini seluas 165 ribu m2. Penambahan apron menggunakan anggaran sebesar Rp70 miliar, meliputi fasilitas pengisian bahan bakar pesawat dengan pipa bawah tanah.
Ia menjelaskan, target pengerjaan luas apron hingga akhir Desember 2016 ini. Sehingga pada liburan awal tahun 2017 sudah bisa digunakan. "Target pengerjaan harus segera dicapai. Sehingga tidak lagi terjadi antrian pesawat yang berkepanjangan seperti saat ini," ujar Suwarso.
Suwarso mengatakan, sesuai ketentuan UU, tugas Bubu diantaranya adalah melakukan kegiatan pelayanan, jasa kebandarudaraan, jasa yang terkait bandar udara, kegiatan keamanan, keselamatan dan ketertiban penerbangan, pelaksanaan kegiatan usaha penerbangan, usaha non penerbangan dan usaha sarana lainnya di Bandara Hang Nadim.
"Fokus kami untuk mencapai target tiga bulan ke depan pengembangan pelayanan dan fasilitas," jelasnya.
Secara umum, kata dia, target pelayanan Hang Nadim Batam tahun 2016 sudah selesai. Misalnya penyediaan fasilitas AC, ruang tunggu dan parkir, kecuali fasilitias toilet.
"80 persen sudah maksimal untuk pelayanan Bandara Hang Nadim. Ada 22 toilet dan 3 mushola yang akan dibenahi, target kami akhir tahun 2016 semuanya sudah siap," ujar Suwarso.
Rencana ke depan, kata dia, BUBU juga mempersiapkan pembangunan terminal dua dan revitalisasi pengembangan fasilitas lainya di Bandara Hang Nadim yang akan terealisasi penggunaannya pada 2018.
"Penandatanganan kontrak sudah dilaksanakan pagi tadi. Jika tidak ada halangan, satu minggu lagi pengerjaannya," kata Suwarso, Jumat (12/8/2016).
Ia mengatakan, luas apron akan ditambah sebesar 240x150 meter dari luas parkiran pesawat saat ini seluas 165 ribu m2. Penambahan apron menggunakan anggaran sebesar Rp70 miliar, meliputi fasilitas pengisian bahan bakar pesawat dengan pipa bawah tanah.
Ia menjelaskan, target pengerjaan luas apron hingga akhir Desember 2016 ini. Sehingga pada liburan awal tahun 2017 sudah bisa digunakan. "Target pengerjaan harus segera dicapai. Sehingga tidak lagi terjadi antrian pesawat yang berkepanjangan seperti saat ini," ujar Suwarso.
Suwarso mengatakan, sesuai ketentuan UU, tugas Bubu diantaranya adalah melakukan kegiatan pelayanan, jasa kebandarudaraan, jasa yang terkait bandar udara, kegiatan keamanan, keselamatan dan ketertiban penerbangan, pelaksanaan kegiatan usaha penerbangan, usaha non penerbangan dan usaha sarana lainnya di Bandara Hang Nadim.
"Fokus kami untuk mencapai target tiga bulan ke depan pengembangan pelayanan dan fasilitas," jelasnya.
Secara umum, kata dia, target pelayanan Hang Nadim Batam tahun 2016 sudah selesai. Misalnya penyediaan fasilitas AC, ruang tunggu dan parkir, kecuali fasilitias toilet.
"80 persen sudah maksimal untuk pelayanan Bandara Hang Nadim. Ada 22 toilet dan 3 mushola yang akan dibenahi, target kami akhir tahun 2016 semuanya sudah siap," ujar Suwarso.
Rencana ke depan, kata dia, BUBU juga mempersiapkan pembangunan terminal dua dan revitalisasi pengembangan fasilitas lainya di Bandara Hang Nadim yang akan terealisasi penggunaannya pada 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar