Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam mencatat pada periode
Januari-Juni 2016 investasi di Kawasan Batam terus mengalami kenaikan
lebih besar dibanding periode sama 2015.
"Pada semester pertama ini, investasi naik sekitar 59,6 persen dibandingkan periode sama 2015 yang mencapai 292,5 juta dolar AS," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono di Batam, Sabtu.
Investasi asing yang masuk tersebut, kata dia, berasal dari sebanyak 38 proyek baru yang masuk dari sejumlah negara pada semester pertama 2016.
"Sedangkan 2015 hanya 32 proyek baru. Artinya terus tumbuh dari nilai investasi dan jumlah proyek investasi yang dikerjakan," kata Andi.
Sementara itu komitmen investasi yang masuk pada periode sama 2016 sebanyak 97 proyek dengan total rencana investasi sebesar 361,4 juta dolar AS.
Jumlah rencana proyek yang akan masuk tersebut lebih sedikit dibanding periode sama 2015 dengan 98 proyek, namun nilai investasinya naik.
"Untuk 2015 jumlah rencana investasi dari perusahaan yang tertarik masuk ke Batam hanya 225,6 juta dolar AS," kata dia.
Ia berharap, kondisi Batam terus terjaga sehingga investasi lokal ataupun asing akan terus masuk sehingga mampu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Segala isu terorisme dan kondisi global yang terjadi selama ini belum berpengaruh pada investasi di Batam. Termasuk investor Singapura yang masih menanamkan modal di Batam," kata Andi.
Badan Pengusahaan Batam dalam beberapa tahun terakhir lebih menggiatkan promosi ke kawasan Asia mengingat kondisi di Amerika dan Eropa belum sepenuhnya pulih dari krisis global.
Negara Kawasan Asia akan semakin banyak berinvestasi di Kawasan Batam yang terus dibenahi agar lebih menarik. (Antara)
"Pada semester pertama ini, investasi naik sekitar 59,6 persen dibandingkan periode sama 2015 yang mencapai 292,5 juta dolar AS," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono di Batam, Sabtu.
Investasi asing yang masuk tersebut, kata dia, berasal dari sebanyak 38 proyek baru yang masuk dari sejumlah negara pada semester pertama 2016.
"Sedangkan 2015 hanya 32 proyek baru. Artinya terus tumbuh dari nilai investasi dan jumlah proyek investasi yang dikerjakan," kata Andi.
Sementara itu komitmen investasi yang masuk pada periode sama 2016 sebanyak 97 proyek dengan total rencana investasi sebesar 361,4 juta dolar AS.
Jumlah rencana proyek yang akan masuk tersebut lebih sedikit dibanding periode sama 2015 dengan 98 proyek, namun nilai investasinya naik.
"Untuk 2015 jumlah rencana investasi dari perusahaan yang tertarik masuk ke Batam hanya 225,6 juta dolar AS," kata dia.
Ia berharap, kondisi Batam terus terjaga sehingga investasi lokal ataupun asing akan terus masuk sehingga mampu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Segala isu terorisme dan kondisi global yang terjadi selama ini belum berpengaruh pada investasi di Batam. Termasuk investor Singapura yang masih menanamkan modal di Batam," kata Andi.
Badan Pengusahaan Batam dalam beberapa tahun terakhir lebih menggiatkan promosi ke kawasan Asia mengingat kondisi di Amerika dan Eropa belum sepenuhnya pulih dari krisis global.
Negara Kawasan Asia akan semakin banyak berinvestasi di Kawasan Batam yang terus dibenahi agar lebih menarik. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar