Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyjk Pusung. Foto: bpbatam.tv
batampos.co.id – Investor asing tidak perlu ragu
menginvestasikan modalnya di Batam. Selain diberikan berbagai kemudahan
dan insentif, investor juga dijamin keamanannya oleh para penegak hukum.
Jaminan keamanan salah satunya datang dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya dari jajaran Kodam I Bukit Barisan.
“Pada prinsipnya, saya selaku Pangdam I Bukit Barisan beserta jajaran
saya, terutama jajaran saya di Batam yakni Danrem dan Dandim saya
perintahkan mendukung penuh kebijakan-kebijakan yang akan dilaksanakan
oleh rekan-rekan dari BP Batam,” ujar Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI
Lodewyjk Pusung, usai menerima kunjungan Kepala BP Batam Hatanto dan
unsur pimpinan lainnya di Kodam I Bukit Barisan, Medan, Sumut, Rabu
(18/5/2016).
Pada kunjungan tersebut, Hatanto dan rekan meminta dukungan kepada
Pangdam untuk membantu pengamanan dalam upaya mengatasi persoalan
keamanan di Batam. Terutama terkait dengan masalah rencana penggusuruan
rumah liar (ruli) yang saat ini banyak ditempati oleh pihak yang tak
berhak, sehingga menyulitkan investor untuk memanfaatkan lahan tersebut.
Tak hanya menempati lahan milik investor, tak sedikit lahan di Batam
juga diklaim milik orang tertentu, sehingga saat akan dialokasikan ke
investor menyulitkan BP Batam.
Pangdam sendiri berharap semua pihak di Batam, termasuk masyarakat
yang menempati area atau lahan investor untuk duduk bersama dengan BP
Batam, Pemko Batam, kepolisian, semua pihak, serta jajarannya untuk
mencari solusi terbaik.
“Kita semua harus bersinergi dan satu visi dalam membangun Batam,
supaya Batam benar-benar bisa bersaing dengan internasional,” ujar
Pangdam.
Hatanto menambahkan, pihaknya juga meminta dukungan ke Pangdam dan
jajarannya untuk peningkatakan pengamanan aset-aset BP Batam seperti
bandara, pelabuhan, dan lainnya.
“Kami akan melakukan langkah-langkah terpadu untuk mengatasi berbagai
persoalan sesuai time line yang telah ditetapkan,” kata Hatanto. (nur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar