Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 25 Mei 2016

Ditpam BP Batam gusur Rumah liar di Dam Duriangkang

Rabu, 25 Mei 2016 (Sumber: RRI.co.id)

Ditpam BP Batam gusur Rumah liar di Dam Duriangkang

KBRN, Batam : Sebanyak 10 titik rumah liar yang berada di lingkungan area waduk Dam Duriangkang Batam Centre Batam Kepulauan Riau terkena penggusuran dan penertiban yang dilakukan aparat Ditpam BP Batam dibantu Satpol PP, Sabhara Brimob Polda Kepri dan TNI Kodim 0316/Batam, Rabu (18/5/2016).
 
Area penggusuran rumah liar yang dihuni warga ini terletak secara terpencar di dalam hutan dan di tepi danau, dengan jarak tempuh dari area jalan utama mencapai 2 kilometer dengan jalan becek dan berliku.

Danton penertiban harian Ditpam BP Batam Khoirul Rosadi mengatakan, penertiban ini selain pengusuran juga merupakan upaya perawatan waduk yang dilakukan setiap bulannya maksimal 4 kali, dan sedikitnya 1 tahun sekali.

Saat mau dilakukan penertiban pemilik rumah liar yang bernama Jammi sedang berada di tempat bersama dengan temannya sedang bersantai.

Sedangkan penertiban rumah liar ( Ruli) dilakukan dengan cara menghancurkan dan merobohkan bangunan ilegal dengan menggunakan linggis dan gergaji mesin, secara bersama-sama oleh 60 personil aparat gabungan dengan masing-masing instansi mengirimkan 10 personil kecuali Ditpam BP Batam.

“Dalam pelaksanaan penertiban, tim gabungan ini dibagi dalam dua kelompok yang di pimpin oleh Sarjono dari Ditpam Bp Batam dan Khairul Rosadi sebagai Danton Tim penertiban,“ jelas Khoirul seusai eksekusi ruli warga.

Khoirul juga menambahkan, sosialisasi sering dilakukan kepada warga agar tidak membuat bangunan diseputar waduk agar tidak mengganggu ekosistem hutan lindung namun, pada kenyataannya warga masih saja ditemui membuat pondok dan menanam tanaman dengan alasan klasik mencari nafkah dan sekedar mengirit biaya kos atau kontrak rumah yang sangat mahal di Batam.

“Sudah tak terhitung lagi,  kita ingatkan dan kita tertibkan kegiatan seperti ini, namun Ditpam BP Batam tak akan bosan untuk mengingatkan dan melakukan penertiban guna menjaga dan melakukan perawatan waduk yang saat ini keadaannya sudah mengalami penyusutan kadar serapnya karena rusaknya hutan,” pungkas Khoirul. (IKA/WDA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar