Rabu, 11 Mei 2016 (Sumber: Batam Pos)
Suasana galangan kapal di Batuampar yang padat, Jumat (15/4). Pengusaha
Shipyard di Batam berharap penerapan KEK tak akan berdampak negatif bagi
industri tersebut. F.Rezza Herdiyanto untuk Batam Pos
batampos.co.id – Perubahan nomenklatur Free Trade
Zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menimbulkan keresahan di
kalangan pengusaha galangan kapal (shipyard) di Batam. Mereka berharap,
implementasi KEK di Batam tak berdampak pada relokasi usaha shipyard.
“Pengusaha shipyard tidak butuh KEK, kami hanya butuh ‘donat’,” kata
Sekretaris Batam Shipyard and Offshore Association (BSOA), Suri Teo,
saat diskusi di Hotel Venesia, Batam, Selasa (10/5).