|
BATAM, BP Batam
- Untuk menentukan penjabat Kepala Bandara Internasional Hang Nadim,
saat ini Badan Pengusahaan (BP) Batam tengah bekerja sama dengan
Universitas Indonesia dan Badan Kepegawaian Nasional guna melakukan
lelang yang diikuti 13 peserta.
"Awalnya yang mendaftar ada 19 orang, tapi yang ikut tes 13 orang aja. Tes awal dilakukan pada 22-23 Desember kemarin di Jakarta," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa (29/12/2015).
Lebih jauh dikatakan, dari 13 peserta tersebut 10 diantaranya merupakan pegawai Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Dua orang dari PT Angkasapura dan satu lagi dari umum.
Selain melelang jabatan Kepala Bandara Internasional Hang Nadim Batam, BP Batam juga melelang jabatan posisi Direktur dan empat General Manager Hang Nadim Batam. "Untuk posisi jabatan ini, diikuti 22 orang peserta. Tesnya dilakukan di Batam," paparnya.
Menurut Suwarso, pengumuman seleksi pertama dilakukan pada 4 Januari 2016 mendatang. Kemudian, peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti tes selanjutnya yang diperkirakan selesai pada tanggal 15 Januari 2016.
"Para calon pucuk pimpinan ini, akan mengelola Bandara Internasional Hang Nadim yang telah berstatus Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) dan menjadi percontohan secara nasional," ungkapnya.
Dengan status BUBU yang disandangnya itu, manajemen Hang Nadim Batam bisa menentukan kebijakan di Bandara, dengan hanya mengajukan kepada BP Batam sebagai pemilik bandara yang bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan.
"Yang jelas kebijakan guna meningkatkan pelayanan. Mengenai perbaikan serta penambahan akan tetap dilakukan BP Batam," tuturnya.
Saat ini, katanya lagi, pegawai Bandara Internasional Hang Nadim Batam terdiri dari PNS dan non PNS, dengan komposisi 85 persen berasal dari BP Batam dan 15 persen dari Kementerian Perhubungan. Sehingga, dengan status BUBU yang telah resmi melekat pada Bandara Internasional Hang Nadim Batam, maka pegawai dari Kementerian Perhubungan diberikan pilihan untuk tetap berada di Hang Nadim atau dikembalikan ke Kementrian Perhubungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar