Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 21 Desember 2015

Hang Nadim Butuh Apron Lebih Luas

Senin, 21 Desember 2015 (Sumber: Antara Kepri)

Hang Nadim Butuh Apron Lebih Luas
Penumpang citilink dengan nomor penerbangan QG 843 tujuan Jakarta menunggu keberangkatan setelah pesawat yang akan ditumpangi delay sebanyak tiga kali, Rabu (15/12). (antarakepri.com/Rusdianto)
Batam (Antara Kepri) - Bandara Internasional Hang Nadim Batam membutuhkan apron yang lebih luas sehingga pesawat tidak harus menunggu untuk kegiatan bongkar-muat penumpang khususnya pada jam sibuk.


"Kondisinya pada pagi hingga sore hari sudah sangat padat. Pesawat setelah mendarat harus antre untuk masuk apron sehingga kurang efektif lagi," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam.

Ia mengatakan saat jam-jam sibuk, banyak pesawat harus antre setelah mendarat untuk menuju ke apron karena tidak lagi mampu menampung keseluruhan pesawat.

"Terkadang tiga sampai empat pesawat harus antre karena apron penuh. Sementara hingga saat ini belum ada maskapai yang berminat terbang malam hari dari Hang Nadim meski sudah dibuka 24 jam," kata dia.

Suwarso mengatakan, pihak Badan Pengusahaan Batam selaku pemilik bandara memang sudah merencanakan penambahan apron seluas 40 ribu meter persegi arah sebelah kiri terminal.

Dengan tambahan tersebut, diharapkan akan mampu menampung sekitar 30 pesawat jenis Boeing 737 atau Airbus A320 dalam waktu bersamaan karena saat ini sudah mampu memuat sekitar 22 pesawat secara bersamaan.

"Rencananya sebenarnya sudah lama. Namun saat ini sepertinya proses lelang belum selesai. Sehingga belum bisa dibangun," kata dia.

Sebagai antisipasi sementara, manajemen Hang Nadim mendorong agar maskapai mau beroperasi pada malam hari atau pagi sebelum jam 07.00 WIB dimana saat ini belum padat.

Manajemen Hang Nadim juga membatasi penambahan penerbangan pada jam-jam sibuk agar tidak terjadi penumpukan penumpang pada ruang runggu keberangkatan.

"Kami sudah beroperasi 24 jam. Sehingga banyak slot malam di Hang Nadim. Kami mendorong agar maskapai mau terbang malam ke atau dari Hang Nadim," kata Suwarso.

Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik BP Batam yang dibangun sejak periode 1980 saat Presiden RI Ketiga BJ Habibie memimpin Otorita Batam (kini BP Batam). (Antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar