TRIBUNJOGJA.COM - Untuk menginformasikan hasil
karya dan kegiatan BP Batam terhadap perkembangan pembangunan Pulau Batam kepada
publik, Badan Pengusahan (BP) Batam melalui
Direktorat Promosi dan Humas menyelenggarakan Pameran Foto Pembangunan Batam sekaligus
Promosi BP Batam pada
27-28 November 2019.
Pameran Foto yang mengangkat tema “Pariwisata dan
Pembangunan Batam” ini digelar di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Benteng
Vredeburg, Yogyakarta.
“Kegiatan ini merupakan upaya BP Batam untuk
meningkatkan pelayanan sebagai penyedia informasi publik. Selain itu, kegiatan
ini juga baru pertama kalinya kita selenggarakan di Yogyakarta,
sebagai media informasi bahwa Indonesia memiliki masterpiece, yaitu Batam dengan
48 tahun pembangunannya,” ujar Direktur Promosi dan Humas, Dendi Gustinandar.
Dalam sambutannya, Direktur Promosi dan Humas juga
menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang mendukung kegiatan pameran foto ini,
seperti Pemerintah Kota Yogyakarta,
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta,
Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Daerah
Istimewa Yogyakarta, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat, baik bagi
masyarakat Batam maupun Yogyakarta, dan program-program unggulan pariwisata Indonesia
mampu menggaet wisatawan domestik dan mancanegara untuk meningkatkan penerimaan
negara,” kata Dendi.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Yetti Martanti
selaku Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta,
mengatakan melalui pameran foto ini, masyarakat Kota Yogyakarta dapat
mengetahui secara lengkap pembangunan yang telah dilakukan oleh BP Batam, terutama
di bidang infrastruktur.
“48 tahun sudah BP Batam membangun
Pulau Batam,
tentunya diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisman ke Indonesia. Tidak
menutup kemungkinan Yogyakarta juga akan kelimpahan tambahan wisman yang
berasal dari Batam,
sehingga timbul sinergi positif antarkedua daerah,” kata Yetti.
“Harapan kami, semoga perkembangan Kota Batam banyak
diketahui oleh masyarakat Yogyakarta khususnya,
dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” kata Yetti. (TRIBUNJOGJA.COM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar