BATAM KOTA – BP Batam memberikan kesempatan kedua kepada pemilik lahan tidur untuk membangun lahan yang telah diberikan. Para pengusaha diberikan waktu tiga bulan mempersiapkan rencana bisnisnya. Bila tidak, BP akan membatalkan alokasi lahan yang telah diberikan kepada pengusaha.
“Kami prioritaskan dulu wilayah Batam Centre. Kemarin sudah ada ada beberapa yang dipanggil. Kami sepakat diberikan waktu paling lama tiga bulan untuk menyampaikan bisnis plan-nya,” kata Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, Minggu (1/4/2018)
Dia menjelaskan, bila yang bersangkutan nantinya tidak ada menunjukkan progresnya maka BP Batam akan menarik lahan-lahan terlantar tersebut dan dialokasikan kepada investor-investor baru. Hanya saja sejauh ini sejumlah pemilik lahan tidur menyatakan komitmennya akan membuat Business Plan (Rencana Bisnis) dan segera membangun.
Menurut Lukita. Batam Centre menjadi wilayah yang strategis. Untuk itu lahan di kawasan pusat pemerintahan ini harus dimaksimalkan kembali untuk mendongrak pertumbuhan ekonomi Batam. Ia tidak menampik bahwa saat ini banyak lahan di Batam Centre belum dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima alokasi lahannya.
“Setelah Batam Centre selesai, kami baru prioritaskan wilayah lainnya. Jadi kami selesaikan secara bertahap,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar