Selasa, 3 April 2018 (Sumber : kejoranews.com)
Anggota 5/Deputi Bidang pelayanan umum dan Hermawan Kartajaya saat menjelaskan potensi pariwisata di Batam
YOGYAKARTAI KEJORANEWS.COM : Badan Pengusahaan (BP) Batam hadir pada Kota ke-10 perhelatan The 6th Annual Indonesia Marketeers Festival pada Selasa (3/4/2018) di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, yang dihadiri sebanyak 500 peserta.
Sesi panelis pada IMF 2018
Acara tersebut dibuka oleh Asisten Keistimewaan Sekretariat DIY, Didik Purwadi dan dimoderatori oleh Hermawan Kartajaya, Founder MarkPlus.inc. Markeeters Festival sendiri adalah pergelaran festival akbar yang menghadirkan pakar-pakar marketing yang akan mengupas evaluasi dan strategi marketing guna memajukan dunia bisnis.
Hermawan mengatakan, roadshow yang berlangsung di Yogyakarta ini sedikit berbeda karena kehadiran BP Batam yang menjadi salah satu pembicara dan membuka booth Batam Funtastic guna memperkenalkan ke peserta seminar potensi pariwisata yang ada di Batam. BP Batam mengenalkan Batam 7 FunTastic yaitu, FunTastic Nature & Ecotourism, Funtastic Shopping Paradise and Culinary Taste, FunTastic Health & Wellness Tourism, FunTastic MICE, FunTastic Coastal & Marine Tourism, FunTastic Man-Made Features and Sports Tourism dan FunTastic Religious & Historical Culture Tourism.
Hermawan mengatakan, roadshow yang berlangsung di Yogyakarta ini sedikit berbeda karena kehadiran BP Batam yang menjadi salah satu pembicara dan membuka booth Batam Funtastic guna memperkenalkan ke peserta seminar potensi pariwisata yang ada di Batam. BP Batam mengenalkan Batam 7 FunTastic yaitu, FunTastic Nature & Ecotourism, Funtastic Shopping Paradise and Culinary Taste, FunTastic Health & Wellness Tourism, FunTastic MICE, FunTastic Coastal & Marine Tourism, FunTastic Man-Made Features and Sports Tourism dan FunTastic Religious & Historical Culture Tourism.
Para Panelis
Asisten Keistimewaan Sekretariat DIY, Didik Purwadi menyampaikan bahwa digitalisasi adalah akibat dari evolusi teknologi.
“Hal tersebut berdampak bagi pertumbuhan ekonomi, apalagi di bidang pemasaran. Dengan adanya distrupsi yang lahir dari evolusi teknologi, tidak hanya menghasilkan sebentuk ancaman melainkan peluang besar yang bisa dimanfaatkan pelaku pemasaran.” Jelasnya. Didik tentunya berharap dengan acara ini, pelaku pemasaran dapat mengambil bagian dalam kegiatan IMF yang diselenggarakan di DIY.
“Hal tersebut berdampak bagi pertumbuhan ekonomi, apalagi di bidang pemasaran. Dengan adanya distrupsi yang lahir dari evolusi teknologi, tidak hanya menghasilkan sebentuk ancaman melainkan peluang besar yang bisa dimanfaatkan pelaku pemasaran.” Jelasnya. Didik tentunya berharap dengan acara ini, pelaku pemasaran dapat mengambil bagian dalam kegiatan IMF yang diselenggarakan di DIY.
suasana booth BP Batam
Sementara Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Bambang Purwanto didampingi Plh. Direktur Promosi dan Humas, Ady Soegiharto; Kasubdit Promosi, Ferdiana Sumiartony dan Kepala Seksi Penyiapan Materi Promosi, Uga Perceka turut hadir dalam acara tersebut, dimana Bambang berkesempatan menjadi salah satu pembicara pada acara yang diselenggarakan roadshow di 17 kota utama di Indonesia, setelah sebelumnya melaksanakan seminar serupa di kota Batam bulan Maret lalu. Dalam kesempatan ini, Bambang mengenalkan peserta seminar kepada potensi kota Batam dalam cuplikan video sarana dan prasarana industri dan pariwisata di Batam.
“Hadirnya BP Batam di Yogyakarta adalah untuk mengenalkan potensi Batam sebagai kota industri dan pariwisata. Nah, khusus bidang pariwisata, salah satunya adalah bagaimana kita bisa bekerja sama untuk mendatangkan turis dari Singapura menuju Batam, dan lanjut ke Yogyakarta. Begitu juga sebaliknya, sehingga tercipta iklim pariwisata yang baik antara Batam dan Yogya.” Terang Bambang.
Sebelum menutup paparannya, Bambang berharap dapat terjalin kerja sama yang baik antara Batam dan Yogyakarta, baik di bidang industri maupun pariwisata.
Humas BP Batam
“Hadirnya BP Batam di Yogyakarta adalah untuk mengenalkan potensi Batam sebagai kota industri dan pariwisata. Nah, khusus bidang pariwisata, salah satunya adalah bagaimana kita bisa bekerja sama untuk mendatangkan turis dari Singapura menuju Batam, dan lanjut ke Yogyakarta. Begitu juga sebaliknya, sehingga tercipta iklim pariwisata yang baik antara Batam dan Yogya.” Terang Bambang.
Sebelum menutup paparannya, Bambang berharap dapat terjalin kerja sama yang baik antara Batam dan Yogyakarta, baik di bidang industri maupun pariwisata.
Humas BP Batam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar