|
BATAM, BP Batam -
Manajemen BUBU Bandara Internasional Hang Nadim Batam kembali mengajukan
anggaran untuk pembangunan apron seluas 240x150 meter, senilai Rp70
miliar, tahun 2017.
"Sudah diajukan ke atasan, mudah-mudahan bisa terlaksana tahun ini," General Manager Umum BUBU Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso, Senin (16/01/2017).
Pelebaran parkir pesawat seluas 240x150 meter tahun ini di sisi kiri bandara menggunakan anggaran sebesar Rp70 miliar, dengan kemampuan dapat menampung pesawat delapan pesawat jenis Boeing 737/Airbus A-320 atau lima pesawat narrow body.
Pembangunan apron pada tahun 2017 ini untuk meningkatkan fasilitas pelayanan pada maskapai guna menampung pesawat pada jam-jam sibuk, yang biasanya pesawat harus mengantri di parkiran menunggu pesawat lain terbang.
Apron Bandara Internasional Hang Nadim Batam saat ini mampu menampung hingga 18 pesawat jenis Boeing 737/Airbus A-320 atau 12 pesawat berbadan lebar.
Namun karena ada sejumlah pesawat tidak terpakai yang terparkir dan penerbangan terus bertambah, maka apron yang ada tidak mampu lagi menampung seluruh pesawat yang aktif melayani penerbangan.
"Kami juga menyiapkan pembangunan terminal dua mengantisipasi kenaikan penumpang yang terus terjadi setiap tahuannya," ujarnya.
Rencana pembangunan apron pada 2017 ini untuk mendukung perluasan pembangunan aspal seluas 240x150 meter pada 2016. Apron tersebut sejauh ini belum bisa digunakan karena menunggu persetujuan kelayakan dari Kementerian Perhubungan RI
"Pembuatan marka dan pemasangan lampu penerangan apron sudah maksimal, tinggal tunggu tinjauan dari Kemenhub," ujar Suwarso.
"Sudah diajukan ke atasan, mudah-mudahan bisa terlaksana tahun ini," General Manager Umum BUBU Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso, Senin (16/01/2017).
Pelebaran parkir pesawat seluas 240x150 meter tahun ini di sisi kiri bandara menggunakan anggaran sebesar Rp70 miliar, dengan kemampuan dapat menampung pesawat delapan pesawat jenis Boeing 737/Airbus A-320 atau lima pesawat narrow body.
Pembangunan apron pada tahun 2017 ini untuk meningkatkan fasilitas pelayanan pada maskapai guna menampung pesawat pada jam-jam sibuk, yang biasanya pesawat harus mengantri di parkiran menunggu pesawat lain terbang.
Apron Bandara Internasional Hang Nadim Batam saat ini mampu menampung hingga 18 pesawat jenis Boeing 737/Airbus A-320 atau 12 pesawat berbadan lebar.
Namun karena ada sejumlah pesawat tidak terpakai yang terparkir dan penerbangan terus bertambah, maka apron yang ada tidak mampu lagi menampung seluruh pesawat yang aktif melayani penerbangan.
"Kami juga menyiapkan pembangunan terminal dua mengantisipasi kenaikan penumpang yang terus terjadi setiap tahuannya," ujarnya.
Rencana pembangunan apron pada 2017 ini untuk mendukung perluasan pembangunan aspal seluas 240x150 meter pada 2016. Apron tersebut sejauh ini belum bisa digunakan karena menunggu persetujuan kelayakan dari Kementerian Perhubungan RI
"Pembuatan marka dan pemasangan lampu penerangan apron sudah maksimal, tinggal tunggu tinjauan dari Kemenhub," ujar Suwarso.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar