Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 06 Januari 2017

Telat Kembalikan Buku ke Perpustakaan, Dihukum Baca Pancasila dan UUD 1945

Jum'at, 6 Januari 2016 (Sumber: Batam Pos)

batampos.co.id – Perpustakaan Badan Pengusahaan (BP) Batam menerapkan denda unik bagi para anggota perpustakaan yang terlambat mengembalikan buku.

Hukuman itu dapat berupa membaca Pancasila, naskah Pembukaan UUD 1945, Proklamasi, hingga membaca ayat-ayat Alquran.

“Seharusnya denda itu dalam bentuk uang. Tapi karena kami perpustakaan pemerintahan, kami tidak boleh mengambil uang,” kata Pustakawan BP Batam, Wawan.

Denda dalam bentuk uang dikhawatirkan berbuntut panjang. Yakni menjadi temuan Badan Pengawas Keuangan (BPK) dalam proses audit keuangan.

“Sebagian besar kasus korupsi itukan disebabkan sistem administrasi keuangannya. Kami tidak mau seperti itu,” timpal Staf Perpustakaan BP Batam lainnya, Abdul Rozak.

Penerapan denda unik itu rupanya dapat memberikan efek jera. Seperti yang dialami Dina. Karyawan salah satu perusahaan swasta di wilayah Batamcentre itu mengaku tidak mau terlambat mengembalikan buku lagi. Ia mendapat denda membaca lima ayat surat Al Quran.
“Soalnya malu disuruh baca keras-keras begitu,” katanya.

Perpustakaan BP Batam memberikan batas waktu peminjaman buku selama satu minggu. Lewat dari batas waktu tersebut, mereka akan menghubungi si peminjam untuk segera mengembalikan buku. Tentu dengan membayar denda terlebih dahulu. Setelah membayar denda, buku itu dapat dipinjam kembali.

“Bisa saja kalau mau pinjam lama, datang saja seminggu sekali untuk perpanjangan,” tutur Pustakawan BP Batam, Wawan

Perpustakaan yang berlokasi di Gedung B Pusat Teknologi Informasi BP Batam ini memiliki 10ribu lebih koleksi buku. Buku-buku tersebut terbagi dalam beberapa kategori koleksi. Baik itu karya umum, agama, ilmu terapan dan teknologi, ilmu murni, ilmu sosial, biografi tokoh, bahasa, dan kesusasteraan.

“Setiap tahun tentu ada penambahan koleksi. Ini baru saja ada penambahan koleksi di semua kategori buku,” ujarnya. (ceu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar