batampos.co.id – Koordinator Pos Ditpam Jembatan
Satu Barelang, Dwiyanto, mengingatkan kepada warga yang berwisata di
Jembatan I Barelang untuk tidak memarkir kendaraan di badan jembatan. Ia membagi selebaran di Jembatan Barelang pada Senin (26/12/2016).
Dwiyanto menjelaskan infrastruktur merupakan aset kekayaan negara
yang harus dijaga dan dipakai untuk masyarakat Batam di masa yang akan
datang. Menurutnya sosialisasi yang dilakukan timnya penting dilakukan
guna mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama memberi pengetahuan akan
pentingnya menjaga fasilitas umum.
“Pembagian selebaran atau leaflet ini merupakan bagian dari kegiatan
rutin kami terlebih dalam menyambut natal dan tahun baru 2017 untuk
terus mensosialisasikan agar para pengunjung sadar akan menjaga
fasilitas umum,” terangnya.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 24 Desember 2016 hingga 2
Januari 2017 mendatang dengan didukung oleh patroli Polri, Marinir dan
anggota Pramuka memberikan leaflet peringatan kepada pengendara
kendaraan dan masyarakat agar tidak parkir dan jualan di jembatan satu
agar lancar dan memperpanjang usia jembatan.
Sementara itu, Direktur Promosi dan Humas, Purnomo Andiantono
mengapresiasi sosialisasi yang dilakukan Ditpam dan tim. Menurutnya
jembatan satu atau jembatan fisabilillah Barelang didesain dengan konsep
cable stage dengan tinggi tiang mencapai 120 meter yang diikat dengan
cable stage berwarna hitam.
Upaya perawatan telah dilakukan selama ini oleh BP Batam bekerjasama
dengan Kementerian PUPR. Mulai dari membersihkan kotoran yang
menyebabkan korusi, mengkontrol pelumas di dalam acnhor sebagai tumpuan
hingga level perawatan di dilihat dari kinerja kabel yang mana masih
berapa persen dari design awal.
Andi berharap kegiatan ini agar tidak hanya berlaku sekali saja,
namun dapat secara continue agar benar-benar dapat tercipta suasana yang
tertib, nyaman dan bersih dan ia juga menghimbau kepada masyarakat
bersama BP Batam untuk selalu berkomitmen menjaga infrastruktur yang
berkualitas karena merupakan salah satu aset fisik vital yang melayani
aktifitas perekonomian pada suatu daerah. (rilis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar