|
BATAM, BP Batam -
Badan Pengusahaan (BP) Batam menjadi satu dari 70 badan publik penerima
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2016 dari Komisi Informasi Pusat.
Bahkan, BP Batam berhasil meraih peringkat VI terbaik tingkat nasional
untuk kategori Lembaga Publik Non Struktural (LPNS).
Penganugerahaan Keterbukaan Informasi Publik itu dihelat di Istana Wakil Presiden RI, Selasa (20/12/2016). Berdasarkan hasil penilaian Komisi Informasi Pusat, 70 badan publik masuk nominasi 10 besar untuk 7 kategori, yakni Perguruan Tinggi Negeri (PTN), BUMN, LPNS, Provinsi, Kementerian, Lembaga Negara Non Kementerian dan Partai Politik.
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Ketua Komisi Informasi Pusat RI, John Fresley menyampaikan, kegiatan itu merupakan laporan Komisi Informasi Publik RI kepada Presiden RI, sebagai wujud implementasi UU nomor 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia mengatakan, keterbukaan informasi itu perlu agar rakyat mengetahui apa yang dilakukan pejabat pelayanan publik, sehingga tugas dan fungsi yang dilakukan oleh badan publik tersebut dapat berjalan dengan baik.
"Kita melakukan semua ini bersama-sama dengan memberikan tanggung jawab informasi sesuai dengan tugas masing-masing instansi, lembaga ataupun perusahaan-perusahaan yang dibawah wewenang pemerintah," katanya.
BP Batam, yang meraih peringkat VI terbaik, mengalahkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang berada di peringkat X, Ombudsman RI yang menempati posisi IX, Komisi Nasional HAM di nomor VIII, dan Komisi Kepolisian Nasional yang menempati urutan VII. Sedangkan peringkat tiga besar untuk kategori LPNS diraih KPK, PPAT dan KPU.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Komisi Informasi Pusat RI John Fresly kepada Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Gusmardi Bustami yang mewakili BP Batam.
Gusmardi mengucapkan syukur dan menyambut gembira penghargaan itu.
Penganugerahaan Keterbukaan Informasi Publik itu dihelat di Istana Wakil Presiden RI, Selasa (20/12/2016). Berdasarkan hasil penilaian Komisi Informasi Pusat, 70 badan publik masuk nominasi 10 besar untuk 7 kategori, yakni Perguruan Tinggi Negeri (PTN), BUMN, LPNS, Provinsi, Kementerian, Lembaga Negara Non Kementerian dan Partai Politik.
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Ketua Komisi Informasi Pusat RI, John Fresley menyampaikan, kegiatan itu merupakan laporan Komisi Informasi Publik RI kepada Presiden RI, sebagai wujud implementasi UU nomor 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia mengatakan, keterbukaan informasi itu perlu agar rakyat mengetahui apa yang dilakukan pejabat pelayanan publik, sehingga tugas dan fungsi yang dilakukan oleh badan publik tersebut dapat berjalan dengan baik.
"Kita melakukan semua ini bersama-sama dengan memberikan tanggung jawab informasi sesuai dengan tugas masing-masing instansi, lembaga ataupun perusahaan-perusahaan yang dibawah wewenang pemerintah," katanya.
BP Batam, yang meraih peringkat VI terbaik, mengalahkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang berada di peringkat X, Ombudsman RI yang menempati posisi IX, Komisi Nasional HAM di nomor VIII, dan Komisi Kepolisian Nasional yang menempati urutan VII. Sedangkan peringkat tiga besar untuk kategori LPNS diraih KPK, PPAT dan KPU.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Komisi Informasi Pusat RI John Fresly kepada Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Gusmardi Bustami yang mewakili BP Batam.
Gusmardi mengucapkan syukur dan menyambut gembira penghargaan itu.
"Di tengah-tengah berbagai isu yang berkembang di masyarakat tentang
keterbukaan publik instansi pemerintah seperti BP Batam, penghargaan ini
menunjukkan bahwa BP Batam sudah sesuai dalam melakukan keterbukaan
infromasi, transparan dan akuntabel dalam memberi pelayanan kepada
masyarakat. Dan itu diakui oleh Komisi Infromasi Pusat RI yang memberi BP Batam
peringkat VI pada acara Penganugrahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun
2016," ungkapnya.
"Semoga BP Batam, kedepan semakin baik lagi memberi pelayanan terhadap masyarakat, sehingga peringkatnya bisa lebih juga," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala BP Batam, Hatanto Resksodipoetro, mengungapkan rasa bangganya. Penghargaan itu, baginya merupakan kado terbaik dipengujung tahun 2016.
"Terimakasih untuk dukungan dari semua pihak, dalam meningkatkan kinerja dan semangat pelayanan publik, semoga hal ini lebih memicu kerja nyata BP Batam," pungkasnya. (*)
"Semoga BP Batam, kedepan semakin baik lagi memberi pelayanan terhadap masyarakat, sehingga peringkatnya bisa lebih juga," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala BP Batam, Hatanto Resksodipoetro, mengungapkan rasa bangganya. Penghargaan itu, baginya merupakan kado terbaik dipengujung tahun 2016.
"Terimakasih untuk dukungan dari semua pihak, dalam meningkatkan kinerja dan semangat pelayanan publik, semoga hal ini lebih memicu kerja nyata BP Batam," pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar