Batam (Antara Kepri) - Manajemen Bandara Hang Nadim Batam menyediakan
dua posko keamanan dan dua klinik kesehatan menghadapi lonjakan jumlah
pengguna moda transportasi udara menjelang libur Natal 2016 dan Tahun
Baru 2017.
"Klinik dua-duanya di dalam terminal, sedangkan posko satu di dalam dan satu di luar agar keamanan dan pelayanan pada pengguna moda transportasi udara bisa maksimal," kata General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Sabtu.
Penyedian posko dan klinik tersebut, kata dia, sesuai instruksi Menteri Perhubungan melalui Dirjen Udara tentang pelaksanaan angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
Di posko akan ada tambahan bantuan pengamanan dari Polri dan TNI sebagai langkah antisipatif mencegah dan menangani gangguan keamanan saat kepadatan terjadi di bandara, kata dia.
Suwarso memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang hingga awal 2017 mengingat banyak warga Batam mudik ke kampung halaman, atau warga luar Batam berlibur ke Batam.
"Lonjakan, kami perkirakan antara 18-21 persen dibandingkan hari-hari biasa. Biasanya masyarakat yang meninggalkan Batam sebanding dengan yang tiba di Batam," kata Suwarso.
Ia mengatakan, hingga saat ini maskapai Batik Air dan Lion Air sudah mengajukan sejumlah jadwal tambahan antisipasi lonjakan kenaikan penumpang pada akhir tahun.
"Batik Air dan Lion Air sudah mengajukan sejumlah tambahan jadwal yang akan mulai dilayani pada 16 Desember 2016 hingga 15 Januari 2017 nanti," kata dia.
Suwarso juga mengatakan, sebelumnya berbagai instansi yang bertugas di Hang Nadim juga sudah melakukan latihan simulasi pengamanan bom pada penerbangan.
Kegiatan tersebut, kata dia, untuk melihat kesiapan seluruh petugas mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan termasuk terorisme di Hang Nadim.
Distrik Manager Lion Air Batam M Zaine Bire mengatakan dalam beberapa hari terakhir jumlah penumpang Lion Group mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa.
"Rata-rata pesawat yang terbang sudah dipenuhi penumpang," kata dia.(Antara)
"Klinik dua-duanya di dalam terminal, sedangkan posko satu di dalam dan satu di luar agar keamanan dan pelayanan pada pengguna moda transportasi udara bisa maksimal," kata General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Sabtu.
Penyedian posko dan klinik tersebut, kata dia, sesuai instruksi Menteri Perhubungan melalui Dirjen Udara tentang pelaksanaan angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
Di posko akan ada tambahan bantuan pengamanan dari Polri dan TNI sebagai langkah antisipatif mencegah dan menangani gangguan keamanan saat kepadatan terjadi di bandara, kata dia.
Suwarso memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang hingga awal 2017 mengingat banyak warga Batam mudik ke kampung halaman, atau warga luar Batam berlibur ke Batam.
"Lonjakan, kami perkirakan antara 18-21 persen dibandingkan hari-hari biasa. Biasanya masyarakat yang meninggalkan Batam sebanding dengan yang tiba di Batam," kata Suwarso.
Ia mengatakan, hingga saat ini maskapai Batik Air dan Lion Air sudah mengajukan sejumlah jadwal tambahan antisipasi lonjakan kenaikan penumpang pada akhir tahun.
"Batik Air dan Lion Air sudah mengajukan sejumlah tambahan jadwal yang akan mulai dilayani pada 16 Desember 2016 hingga 15 Januari 2017 nanti," kata dia.
Suwarso juga mengatakan, sebelumnya berbagai instansi yang bertugas di Hang Nadim juga sudah melakukan latihan simulasi pengamanan bom pada penerbangan.
Kegiatan tersebut, kata dia, untuk melihat kesiapan seluruh petugas mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan termasuk terorisme di Hang Nadim.
Distrik Manager Lion Air Batam M Zaine Bire mengatakan dalam beberapa hari terakhir jumlah penumpang Lion Group mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa.
"Rata-rata pesawat yang terbang sudah dipenuhi penumpang," kata dia.(Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar