Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 21 Desember 2016

BP Batam Mulai Kembangkan Pelabuhan Curah Kabil

Rabu, 21 Desember 2016 (Sumber: Antara Kepri)

Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengembangkan Dermaga Curah Kabil seluas 10 hektare dengan anggaran Rp207,766 miliar diperkirakan selesai pada 2018.
      
"Pengembangan pelabuhan Batam sebagai salah satu pintu gerbang arus barang berskala internasional terus dikembangkan. Pengembangan ini sesuai Permenhub Nomor KM 77/2009 tentang rencana induk pelabuhan Batam," kata Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro di Batam, Selasa.
      
Dermaga tersebut dibandung dengan panjang 273,6 meter, lebar 33 meter dengan kapasitas kapal 35.000 DWT, kedalaman alur kolam dermaga 12 mdpl.
      
BP Batam juga membangun pomton atau dermaga wharf sepanjang 101 meter dengan kedalaman kolam 6 MDPL.
      
Dengan dibangunnya dermaga tersebut diharapkan mampu mempercepat waktu sandar dan bongkar muat operasional pelabuhan yang berada pada sisi timur Pulau Batam.
      
"Pembangunan dermaga menggunakan APBN melalui kontrak tahun jamak untuk waktu 720 hari kalender dengan penggunaan anggaran 3 tahun anggaran (2016, 2017, 2018)," kata Hatanto.
      
Sesuai masterplan pelabuhan curah kabil akan melayani kegiatan liquid cargo, dray bulk cargo, general cargo, peti kemas dan roro peti kemas, industri oil base logistic dan shipyard.
      
Pembangunan tersebut mengingat kapasitas dermaga saat ini dinilai tidak mampu melayani bongkar muat yang semakin hari semakin meningkat.
      
Sementara itu Dirut PT Jaya Multi Karya, Hendra Sunarya selaku kontraktor pelaksana meyakini nantinya dengan terbangunnya dermaga curah dapat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi Batam di Kepulauan Riau khususnya dan nasional umumnya.
      
Ia menjelaskan pekerjaan pertama telah dilakukan pengecekan tanah dimulai dari sisi wharf pertama untuk menghindari angin utara sehingga dapat dilakukan pemancangan pertama dan selanjutnya dilanjutkan dredging (pengerukan) dan reklamasi.
      
Kemudian pengerjaan dermaga dua dilanjutkan dermaga utama (trestle) dan diakhiri dengan dermaga tiga.(Antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar