Penertiban bangunan tidak berizin oleh Direktorat
Pengamanan BP Batam sekitar pelabuhan bongkar muat Macobar Batuampar
yang dinilai mengganggu kegiatan di pelabuhan tersebut. (Foto: Larno)
Batam (Antara Kepri) - Direktorat Pengamanan BP Batam dibantu personil
kepolisian dan TNI melakukan penertiban bangunan tidak berizin sekitar
pelabuhan bongkar muat Macobar Batuampar yang dinilai mengganggu
kegiatan di pelabuhan tersebut.
"BP Batam selaku pengelola Pelabuhan Magcobar berkewajiban menertibkan bangunan liar yang dapat mengganggu kegiatan, juga bertujuan mencegah tindakan kriminal di sekitar pelabuhan," kata Direktur Direktorat Pengamanan BP Batam Budi Santoso di Batam, Kamis.
Kegiatan penertiban melibatkan 340 personil terdiri dari Direktorat Pengamanan BP Batam, TNI, Polri, Satpol PP Pemkot Batam, Dinas Kebersihan Pemkot Batam, anggota Kecamatan Batuampar.
"Sekitar 10 bangunan kios dan rumah liar dirobohkan tim satuan tugas dibantu menggunakan alat berat. Penertiban berlangsung aman tanpa ada perlawanan," kata dia.
Penertiban tersebut, kata dia juga terkait meningkatkan pelayanan kepada investor dan pengusaha khususnya yang melakukan aktifitas di kawasan palabuhan.
"Setelah ditertibkan, nanti pelabuhan juga akan diperluas. Rencana revitalisasi terminal umum pelabuhan Magcobar pada 2017," kata Budi.
BP Batam merencanakan Pelabuhan Macobar Batuampar sebagai pelabuhan utama untuk mendukung kegiatan ekspor impor Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
Budi mengatakan sebelumnya tim gabungan juga sudah menetibkan bangunan dan kegitan liar pada wilayah hutan Dam Duriangkang yang banyak dijadikan kebun dan peternakan babi.
Kawasan tersebut juga dijadikan lokasi pembudidayaan ikan air tawar dengan menggunakan keramba yang juga sudah ditertibkan.
"Tim terpadu masih terus akan menertibkan bangunan liar yang tidak berdiri pada tempat semestinya," kata dia.(Antara)
"BP Batam selaku pengelola Pelabuhan Magcobar berkewajiban menertibkan bangunan liar yang dapat mengganggu kegiatan, juga bertujuan mencegah tindakan kriminal di sekitar pelabuhan," kata Direktur Direktorat Pengamanan BP Batam Budi Santoso di Batam, Kamis.
Kegiatan penertiban melibatkan 340 personil terdiri dari Direktorat Pengamanan BP Batam, TNI, Polri, Satpol PP Pemkot Batam, Dinas Kebersihan Pemkot Batam, anggota Kecamatan Batuampar.
"Sekitar 10 bangunan kios dan rumah liar dirobohkan tim satuan tugas dibantu menggunakan alat berat. Penertiban berlangsung aman tanpa ada perlawanan," kata dia.
Penertiban tersebut, kata dia juga terkait meningkatkan pelayanan kepada investor dan pengusaha khususnya yang melakukan aktifitas di kawasan palabuhan.
"Setelah ditertibkan, nanti pelabuhan juga akan diperluas. Rencana revitalisasi terminal umum pelabuhan Magcobar pada 2017," kata Budi.
BP Batam merencanakan Pelabuhan Macobar Batuampar sebagai pelabuhan utama untuk mendukung kegiatan ekspor impor Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
Budi mengatakan sebelumnya tim gabungan juga sudah menetibkan bangunan dan kegitan liar pada wilayah hutan Dam Duriangkang yang banyak dijadikan kebun dan peternakan babi.
Kawasan tersebut juga dijadikan lokasi pembudidayaan ikan air tawar dengan menggunakan keramba yang juga sudah ditertibkan.
"Tim terpadu masih terus akan menertibkan bangunan liar yang tidak berdiri pada tempat semestinya," kata dia.(Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar