Ilustrasi. DOK SINDO BATAM
BATAMKOTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih melakukan kajian terkait dengan rencana pembangunan jalan tol di Batam. Pembangunan jalan tol ini masuk dalam proyek strategis nasional (PSN), rencananya akan dibangun sepanjang 25 kilometer dan akan menghubungkan Bandara Hang Nadim-Batuampar-Mukakuning.
Direktur Pembangunan Prasarana dan Sarana Badan Pengusahaan (BP) Batam, Purnomo Andiantono memperkirakan, pembangunan jalan tol di Batam belum akan direalisasikan dalam waktu dekat. Dijelaskannya, saat ini masih dalam tahap pra feasibility study (FS) dan belum ada forum group diskusi (FGD) dan FS yang akan dilanjutkan ke rencana teknis.
“Sepertinya belum akan dibangun dalam waktu dekat. Pembahasan dengan Kementerian PUPR memang sudah dilakukan, tapi kepastiannya tahun kapan dibangun belum ada,” ujarnya, Senin (9/9).
Pembangunan jalan bebas hambatan di Batam sendiri masih membutuhkan kajian secara detail, karena itu dinilai masih membutuhkan waktu untuk studi. Namun pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait dengan realisasi pembangunan jalan tol tersebut.
Terkait anggaran, sepenuhnya akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Sebab jalan tol merupakan proyek Kementerian PUPR, sehingga mulai dari kajian hingga pelaksanaanya akan dibiayai oleh APBN.
“Aggarannya dari pusat, tapi pembahasan sekarang memang masih belum sampai ke detail masih kajian saja,” katanya.
Anggota DPRD Kota Batam Muhammad Jefrry Simanjuntak mengatakan, DPRD Batam mendukung penuh rencana pembangunan jalan tol di Batam. DPRD berharap rencana tersebut dapat segera terealisasi.
Ia beralasan jalan tol sudah waktunya dibangun karena seiring meningkatnya jumlah kendaraan di Batam, dan menyempitnya ruas jalan yang ada di Batam. “Harapannya dengan jalan tol ini Batam lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya. ahmad rohmadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar