Terowongan Pelita
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mulai hari ini, Kamis (5/9/2019) sebagian jalan di terowongan Pelita Batam yakni dari arah Sei Panas menuju kawasan Nagoya ditutup.
Sedangkan jalur dari arah Nagoya ke Sei Panas, tetap seperti biasa, alias pengendara tetap bisa melintas di sana.
Penutupan jalan, menyusul dimulainya proyek perbaikan terowongan Pelita tahap I oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Penutupan jalan dari arah Sei Panas menuju kawasan Nagoya, diikuti dengan pengalihan arus lalulintas kendaraan.
Pengendara dari arah Sei Panas menuju Nagoya, akan dialihkan melalui jalur di sebelah kiri terowongan, kemudian di u-turn, belok ke kanan, lanjut ke arah Nagoya.
Pantauan Tribun, akibat pengalihan jalan itu, terjadi kepadatan kendaraan di sebelah kiri Terowongan Pelita.
Antara pengendara dari arah Batu Ampar menuju Simpang Jam, dengan pengendara yang akan menuju kawasan Nagoya.
Alhasil laju kendaraan mesti diperlambat. Begitupun di u-turn, laju kendaraan mesti diperlambat.
Sebelumnya, Kasubdit Pembangunan Jalan, Jembatan dan Transportasi Massal BP Batam, Boy Zasmita mengatakan, perbaikan itu untuk memelihara kekuatan struktur jalan Terowongan Pelita.
Selama pelaksanaan perbaikan, maka akan terjadi pengalihan arus lalulintas.
"Perbaikan akan dilakukan sebanyak dua tahap," kata Boy.
Pada awal perbaikan atau Section A, arus lalulintas dari Sei Panas menuju Nagoya akan dialihkan ke Jalan Yos Sudarso, lalu putar arah menuju Nagoya.
"Sedangkan pada saat pengerjaan Section B, akan terjadi pengalihan arus lalu lintas menuju Sei Panas. Arus lalu lintas dari Nagoya tetap dapat melewati terowongan pada lajur pengalihan yang akan dibuka," ujarnya.
Boy melanjutkan, Tim Pelaksana Perbaikan, baik dari kontraktor maupun BP Batam, telah melakukan koordinasi dengan jajaran terkait, seperti Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Barelang dan Dinas Perhubungan Pemko Batam sebelum perbaikan, saat perbaikan, hingga selesainya perbaikan Terowongan Pelita.
Boy mengatakan, perbaikan ini dilakukan untuk memperbaiki turunnya kekuatan struktur seiring umur bangunan, sehingga dapat mengembalikan kekuatan struktur underpass sesuai usia infrastruktur yang sudah direncanakan.
"Area pekerjaan ini akan dilakukan pada bagian dinding dan lantai atas underpass," ujarnya.
BP Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Namun ditegaskan, pengerjaan ini penting. Mengingat usia underpass Pelita atau lebih dikenal Terowongan Pelita sudah belasan tahun dan perlu dilakukan pemeliharaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar