Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 13 September 2019

BJ Habibie Banyak Berikan Kenangan di Batam, Pegawai BP Batam Merasa Kehilangan Orang Hebat

Rabu, 11 September 2019 (Sumber: https://batam.tribunnews.com)
BJ Habibie Banyak Berikan Kenangan di Batam, Pegawai BP Batam Merasa Kehilangan Orang Hebat
Dendi dengan Eyang Habibie. 


TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepergian Presiden RI-3, BJ Habibie ikut meninggalkan duka bagi keluarga besar Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Mewakili BP Batam, Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Dendi Gustinandar menyampaikan ucapan duka citanya.

"Innalilahi wa innailaihi rojiun. Kami keluarga besar BP Batam berduka atas meninggalnya Bapak Pembangunan Batam, Bapak BJ Habibie," kata Dendi, Rabu (11/9).

"Selamat jalan pahlawan, jasa-jasa, karya-karya dan baktimu selalu kami banggakan dan akan kami jaga bersama," sambungnya.

BJ Habibie menjadi sosok inspiratif untuk Batam. Habibie meninggalkan karya pembangunan, Batam menjadi kota yang unggul dan madani.

"Kita sebagai penerusnya akan selalu memberikan yang terbaik untuk mengenang beliau," kata Dendi.
Secara pribadi, Dendi juga punya kesan mendalam dengan mendiang. Dendi sangat mengidolakan sosok Habibie.

"Beliau seorang yang visioner, optimis dan inspiratif. Banyak petuah beliau yang merubah cara pandang saya dan tentunya semangat untuk berubah ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Penjelasan Pihak Keluarga

Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019).

Menurut putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, ayahnya wafat karena faktor usia dan masalah pada jantungnya.
"Karena penuaan itu, organ-organ tubuh mengalami degradasi, menjadi tidak kuat lagi, jantungnya menyerah," kata Thareq Kemal.

Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.

Keponakan Habibie, Rusli Habibie, menyebutkan bahwa seluruh keluarga dekat sudah dipanggil dan berkumpul di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).

BJ Habibie meninggal karena sakit yang dideritanya dan dirawat intensif sejak 1 September 2019.

Sebelum berpulang, Habibie ditangani 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan. Mereka adalah para dokter spesialis dari berbagai bidang, dari ahli jantung hingga otak.

Kondisi Habibie memang dikabarkan menurun dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2014, Habibie dirawat di rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto.

Sebelum dipindahkan, ia sempat dirawat di Rumah Sakit Borromeus, di Kota Bandung. Diduga, Habibie kelelahan.

Sehari sebelum dirawat, Habibie menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Kalla di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Riwayat Penyakit BJ Habibie

Pada 2016, Habibie kembali dirawat di RSPAD. Saat itu, Habibie didiagnosa mengalami infeksi bakteri.

Akibatnya, suhu tubuh Habibie sempat mengalami demam selama beberapa hari.

Dua tahun setelahnya, yakni pada 2018, Habibie kembali menjalani perawatan karena kondisinya menurun.

Saat itu, dikabarkan ia kelelahan setelah melakukan kegiatan di berbagai kota di Indonesia.

Di tahun yang sama, ia juga sempat dirawat di Jerman karena mengalami kebocoran klep jantung. Akibat kebocoran itu, terjadi penumpukan air pada paru-paru hingga 1,5 liter. Hal ini membuatnya sulit bernafas.
Tekanan darah Habibie, saat itu, juga meningkat sampai 180 ke atas.


Presiden ke-3 RI BJ Habibie.
Presiden ke-3 RI BJ Habibie. (Tribunnews/Jeprima)


Presiden Joko Widodo pun mengutus Tim Dokter Kepresidenan ke Jerman untuk memantau kesehatan Habibie.

 Kali ini, Habibie kembali dirawat intensif di RSPAD Gatot Soebroto. sejak 1 September 2019.

Ketua TDK dr Azis Rani sempat menyatakan bahwa Habibie tengah berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak istirahat. "Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komperehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," kata dr Azis Rani.

Enam kali diterpa hoaks meninggal Dalam beberapa waktu belakangan, Habibie kerap bolak balik rumah sakit.

Di tengah kondisi tersebut, tak jarang pula muncul informasi hoaks yang menyatakan Habibie meninggal dunia.

Terakhir, kabar tersebut beredar pada Selasa (10/9/2019) dini hari di aplikasi chat dan media sosial.

Bukan kali ini saja Habibie dikabarkan meninggal. Berdasarkan catatan Kompas.com, sejak 2012, sudah enam kali Habibie dikabarkan meninggal dunia. Kabar burung ini muncul hampir setiap tahun, yakni pada Februari 2012, November 2016, Januari 2017, Maret 2017, April 2018, dan terakhir pada September 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar