Kamis, 12 September 2019 (Sumber: https://maritimraya.com)
Sejumlah armada patroli KNP.330, KNP.376,KNP.592, RBB KPLP milik KSOP Kelas 1 Khusus Batam, 1 unit kapal Patroli Pol airud Polda Kepri, dan puluhan kapal pancung dikerahkan menyisir perairan Sekupang, Tanjungriau, dan beberapa petugas dengan menggunakan peralatan mencedok sampah yang dibuang di laut keatas kapal.
Pantauan maritimraya.com diatas kapal KNP.592 yang dinahkoda Capt.Taupik, KNP.592 menyisir di kolam Bandar pelabuhan dan galangan untuk mencedok sampah yang dikomando Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Penegakan Hukum KSOP Kelas 1 khusus Batam Letkol Marinir Eko Priyono Handoyo, Sementara di sepanjang pantai perairan Sekupang dan Galangan kapal sejumlah petugas berjalan memungut sampah –sampah berupa kayu, rumput , plastic yang hanyut ke pantai.
Aksi gerakan bersih laut dan pantai ini dilakukan serentak di Indonesia dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (HARHUBNAS) 2019
Kepala KSOP kelas 1 Khusus Batam Capt. Barlet S didampingi Eko Priyono H, Ketua DPC Insa Oshman Hasyim kepada Awak media mengatakan Gerakan bersih laut dan pantai di mulai pukul 7.30 sampai 9 pagi secara optimal, jadi untuk aktivitas di kantor di hentikan sementara dalam rangka melakukan gerakan bersama bersih laut dan pantai dengan melibatkan Instansi Vertikal, Assosiasi Galangan, INSA dan BUP. ” Jadi seluruh pelabuhan dan galangan di Provinsi Kepulauan Riau ikut bersih-bersih pantai,” Ujar mantan KSOP Ambon.
Dikatakanya,kebersihan laut dan pantai sangatlah penting, karena dengan lingkungan perairan bersih berdampak positif bagi kehidupan biota laut dan lalulalang kapal, dari penyisiran di laut dan pantai banyak ditemukan material sampah berupa, Kayu, Plastik, rumput laut diangkat keatas kapal dan dimasukan kedalam karung, “Kami menghimbau kepada operator kapal dan penumpang kapal untuk menghindari membuang sampah dilaut,” Ujar Barlet.
Selain itu dampak kebakaran hutan di Jambi, Pekanbaru dan Kalimantan pandangan di laut sedikit gelap, dihimbau kapal yang hendak berangkat untuk lebih waspada dan mengaktifkan navigasi agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan, ” Jarak pandang sekitar 1000 M masih aman,” Terangnya.
.Sementara Ketua DPC INSA Kota Batam Osman Hasyim mengatakan dukunganya terhadap kegiatan yang dilakukan KSOP Batam, hal ini karena laut disamping sebagai lalulalang kapal juga memiliki potensi hewani yang tak habis-habisnya, sehingga tugas kita untuk menjaga kebersihan laut dan pantai bersama-sama
kegiatan dilakukan secara serentak gerakan bersih laut dan pantai sangat bagus dan merupakan kampanye atas kesadaran cinta laut, sehingga masyarakat semangkin peduli pentingnya menjaga laut dari pencemaran limbah sampah terutama sampah plastic, “Semua yang berbisnis dengan laut termasuk pariwisata harus bersama-sama ikut terlibat kegiatan ini,tentunya jika laut dan pantai kita bersih dapat menarik wisatawan datang ke Batam”Ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar