BP Batam International Culture Carnival 2017 yang berlangsung akhir pekan kemarin, sangat disambut antusias masyarakat Batam dan para wisatawan. Bagaimana tidak. Iven berskala internasional itu tidak hanya diikuti oleh peserta dalam negeri, namun juga diikuti sedikitnya peserta dari tujuh negara tetangga. Masyarakat dan para wisatawan begitu terpukau melihat penampilan para peserta. Iven ini dinilai salah satu yang terbesar di Kepri pada 2017 ini.
Iven karnaval tersebut merupakan salah satu usaha dari Badan Pengusahaan (BP) Batam, Pemerintah Kota (Pemko) Batam, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dalam membangkitkan ekonomi Batam dan Kepri secara umum. Bertajuk membangkitkan ekonomi melalui sektor pariwisata merupakan upaya lain dari Pemerintah di Kepri agar daerah ini kembali bangkit dan berkembang, setelah sebelumnya mengalami keterpurukan.
Usaha menaikan ekonomi Kepri tidak hanya sampai disitu. Pada tahun depan, juga akan dilakukan sejumlah kegiatan yang juga bersifat internasional diantaranya, BP Batam Internasional Futsal, Downhill Dangas Internasional, Tour De Barelang Bintan, Dragon Boat Internasional, Marathon Barelang, Turnamen Bulutangkis Terbuka, voli pantai, golf, gokart dan road race serta pertandingan bola voli internasional. Termasuk kegiatan seni dan budaya seperti karnaval, pentas seni budaya Melayu dan nusantara.
Melihat begitu banyak program dan keseriusan yang ditunjukan oleh Pemerintah di Kepri, rasanya target untuk Batam Bersama Maju dalam dua tahun mencapai pertumbuhan ekonomi tujuh persen (BBM 27) bisa diwujudkan. Bahkan, bukan tidak mungkin, sebelum dua tahun, target tersebut sudah didapatkan.
Sekarang, bagaimana bisa mengajak seluruh pihak untuk merealisasikan target tersebut. Program dan usaha sudah dibuat dan telah juga dilaksanakan. Sangat besar usaha, waktu, tenaga, dan biaya yang akan dikeluarkan untuk meraih apa yang menjadi harapan seluruh masyarakat Batam. Agar harapan tersebut dapat diraih, tentu usaha maksimal meski dilakukan.
Selain itu semua, evaluasi hendaknya juga dilakukan. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana raihan dan kendala yang didapatkan. Soalnya, dalam menyelenggarakan program itu, begitu besar energi yang dikeluarkan.
Batam dan Kepri kini tengah mendapat darah segar dalam mengejar kekurangan dan memperbaiki kelemahan yang ada belakangan ini. Darah segar ini hendaknya dimaksimalkan, agar harapan dapat terwujud. Semuanya tentu dengan perencanangan yang baik dan matang. Semoga BP Batam International Culture Carnival 2017 yang sukses membawa dampak positif untuk program selanjutnya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar