Duta Besar (Dubes) Panama untuk Indonesia, Deborah Ho mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Selasa (23/1/2018).
NONGSA – Duta Besar Republik Panama untuk Indonesia, Deborah Ho menilai Batam memiliki banyak potensi untuk menjadi kota yang maju. Tidak hanya letaknya yang strategis berdekatan dengan Singapura, tapi juga fasilitas yang ada saat ini menjadi modal yang cukup untuk mendukung dunia usaha.
Deborah mengaku negaranya ingin menjalin kerja sama dengan banyak negara termasuk juga Indonesia. Tidak hanya potensi investasi di negaranya yang bisa dibawa masuk ke Batam. Tapi juga peluang-peluang usaha di Batam bisa ditawarkan untuk investasi Republik Panama.
“Sebenarnya saya datang ke Batam untuk melihat otoritas pelabuhan karena pekerjaan saya di kedutaan besar lebih ke permasalahan maritim dan pelabuhan. Tetapi BP Batam menawarkan kami untuk melihat hal lain selama di Batam,” ujarnya usai mengunjungi hanggar milik Lion Group di Bandara Hang Nadim, Rabu (24/1/2018).
Menurut dia, menjadi hal yang menarik karena dalam kesempatan datang ke Batam tidak hanya melakukan penjajakan di sektor maritim saja. Tapi juga seperti pendidikan dan penerbangan. Hal ini nantinya yang akan ditawarkan kepada para pengusaha di negaranya, yang ingin mengembangkan usahanya bisa dilakukan di Indonesia atau Batam.
Ia mengatakan, industri MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) pesawat sangat menarik, meskipun pihaknya belum bisa memastikan apakah bisa di kembangkan di negaranya atau tidak. Namun, yang terpenting saat ini adalah bagaimana bisa bertukar informasi dengan pemerintah di Batam dan juga Indonesia. “Karena itu, kami datang ke MRO Lion. Saya ingin melihat secara langsung, karena saya baru dengar kalau ternyata Batam juga ada industri MRO,” kata Deborah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar