BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sektor pariwisata dinilai bisa dikembangkan untuk menjadi sumber alternatif ekonomi baru di Kota Batam, karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
"Batam memiliki kelengkapan yang dibutuhkan untuk mengembangkan Sektor pariwisata ini seperti lokasi yang strategis, geografis kepulauan (wisata maritim) dan budaya khas Melayunya," kata Haripinto Tanuwidjaja, Anggota DPD RI asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (4/2/2018).
Saat ini, kata Haripinto, peranan sektor pariwisata terhadap perekonomian Kepri masih minim. "Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Kepri dalam kurun waktu 2010-2016 secara rata-rata baru mencapai 2.38 persen," kata Anggota Komite IV DPD ini.
Pertumbuhan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Kepri, lanjutnya, juga masih relatif stagnan.
Dalam lima tahun terakhir hanya bertambah sebesar 6,1 % (yoy), masih lebih rendah dibanding Bali yang sebesar 9,1 % (yoy), maupun nasional sebesar 8,0 % (yoy).
"Untuk itu diharapkan pemerintah daerah khususnya BP Batam dan Pemko Batam dapat sejalan dan bersinergi dalam merumuskan agenda-agenda kepariwisataan, termasuk memperbanyak event-event yang berskala lokal maupun internasional, meningkatkan promosi, menciptakan destinasi wisata baru dan meningkatkan kualitas SDM sektor kepariwisataan," kata Senator Haripinto.
Editor: Surya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar