BP Tetapkan 13 Program Pariwisata 2018

Jum'at, 2 Februari 2018 (Sumber: Haluankepri.com)

Upaya Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen 

BATAM (HK) - Untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi Batam sebesar 7 persen dalam waktu dua tahun, BP Batam akan mengembangkan destinasi dan even wisata tahun 2018 dalam bentuk 13 program unggulan.

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan sektor pariwisata merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam, sebab Batam memiliki potensi geografis terletak di alur pelayaran Internasional.

Bahkan, berdasarkan data dari Kementrian Pariwisata, Batam merupakan Kota ketiga penyumbang wisatawan terbesar dari seluruh daerah di Indonesia, sehingga perlu memaksimalkan potensi tersebut dengan pembangunan destinasi dan even pariwisata.

'Tahun 2018 kami akan memiliki 13 program dalam pengembangan destinasi wisata sekaligus penyelenggaran event tingkat Internasional," katanya dalam acara 100 hari kerja Lukita, (31/1).

Dia menjelaskan pertama akan dikonsep sebuah tempat wisata edukasi di Tanjung Riau, selanjutnya akan dibuka destinasi wisata di Tanjung Pinggir, ketiga akan mengupgrade icon Kota Batam yaitu Welcome To Batam agar lebih indah lagi baik dari sisi pencahayaan malam maupun kontruksi.

"Selanjutnya akan mengupgrade kampung pengungsi Vietnam di Relang agar bisa menjadi pilihan bagi masyarakat lokal dan Internasional untuk tempat berwisata. dan mengupgrade Tata Cahaya Jembatan 1 Barelang supaya semakin indah dan terang," sampainya.

Sedangkan untuk event Internasional, diantaranya Internasional Futsal, Downhill Dangas Internasional, Dragoon Boat International, Batam Menari, Open Turnamen Bulutangkis Internasional, Internasional Voly Pantai dan Internasional serta International Golf, International Gokart Road Race.

"Kami berharap dengan adanya program ini diharapkan seluruh stake holder ikut bekerjasama agar perekonomian Batam bisa 7 persen," tutup Lukita.

Sementara itu, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan bahwa Pemko Batam tidak akan mempersoalkan program parisiwata BP Batam, asalkan tujuannya memang ingin menumbuhkan ekonomi.

"Pada prinsipnya tidak masalah, kalau memang fokus pak Lukita status destinasi fokus saja kesana. Ganti Biro Pariwata dengan Biro Destinasi Wisata," tutupnya kemarin. (cw56)