BATAM (HK) - Kecamatan Nongsa, Batam, akan dijadikan sebagai pusat ekonomi digital karena sudah memiliki kelengkapan fasilitas sekaligus didukung faktor geografis.
Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan akan menjadikan Nongsa sebagai sentra ekonomi digital agar sesuai keinginan untuk menjadikan satu kawasan sebagai pusat kegiatan ekonomi. "Kami memang memiliki harapan agar ekonomi digital bisa berkumpul di satu tempat," katanya setelah acara 100 hari kerja BP Batam selesai, Rabu (31/1).
Pemilihan daerah Nongsa, lanjut Lukita karena disana telah dilengkapi dengan fasilitas penunjang ekonomi digital seperti ketersedian fiber optik. Bahkan jarak dengan Negara Singapura juga sangat dekat sehingga akses terhadap pusat penyimpanan data lebih memudahkan.
"Juga sudah tersedia industri kreatif digital yaitu infinite studio," katanya.
Bahkan, sudah ada 55 investor asal negara Singapura melakukan penjajakan bisnis menuju kawasan Nongsa dengan tujuan untuk membangun pusat ekonomi digital, dimana mereka datang pada akhir pekan lalu.
"Mereka ke sana menemui pengelola Nongsa Digital Park yang dipimpin pak Kris dan berminat untuk mengembangkan ekonomi digital di sana," katanya lagi.
Kendati demikian, Lukita menyampaikan bahwa ada satu investor yang telah melakukan aktifitas ekonomi digital di Nongsa, sehingga memunculkan niat dari beberapa orang yang melakukan pejajakan kemarin untuk menanamkan investasi
Menurutnya kedepan pengembangan ekonomi digital di Kota Batam akan lebih diprioritaskan, agar bisa bersaing dengan Negara di Asia Tenggara minimal bisa mengiringi seperti Singapura. Dia berharap agar semua instansi bisa bekerjasama dan bahu membahu untuk menjaga kondusifitas agar para investor merasa aman dan nyaman berinvestasi di Kota Batam.(cw56)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar