Ground breaking kawasan Nongsa Digital Park, belum lama ini. (foto: ist/batamnews)
BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kawasan Nongsa Digital Park (NDP) diputuskan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan diharapkan dapat segera terlaksana. Hal ini disampaikan Kepala badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo.
Menurutnya proses peralihan NDP menjadi KEK membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena konsep KEK tidak ada pemukiman, ditambah lagi di Batam juga sudah ada industri dan pariwisata.
“Sudah diputuskan dari free trade zone (FTZ) menjadi KEK,” ujar Lukita di Nongsa, Selasa (20/3/2018).
Sehingga model KEK di Batam dibuat dengan model zonasi, dimana terdiri dari zona-zona. Pada proses transformasi, Lukita menyampaikan pihaknya bersama dengan NDP sedang mempersiapkan segala yang dibutuhkan.
Namun keputusan tetap berada pada Dewan Nasional KEK. “Kita tidak tahu kapan? Tapi saat ini sedang kami persiapkan bersama pihak NDP,” katanya.
Kementerian Perindustrian menilai pemberian fasilitas KEK kepada NDP perlu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing negara-negara ASEAN.
"Perlu mengkonversi kawasan ini menjadi lebih kompetitif, karena NDP bersaing dengan regional-regional lain di ASEAN," ujar Direktur jenderal ketahanan dan pengembangan akses industri internasional Kementrian Perindustrian, I Gusti Putu Surywirawan.
Ia mengatakan, NDP ada karena dari upaya kolaborasi Batam bersama dengan Singapura untuk bersaing dengan daerah ekonomi lainnya, jika tak didukung dengan fasilitas yang lebih kompetitif daya tawarnya kepada investor akan turun.
"Sehingga cara yang tepat adalah dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang menarik, baik insentif fiskal, non fiskal, dan fasilitas pembayaran lainnya," jelasnya.
Gubernur Kepulauan Riau berharap kawasan NDP dapat segera menjadi KEK, sehingga nantinya dapat membantu mendongkrak perekonomian di Batam dan juga terlebih bagi Kepri dan juga dapat meningkatkan daya saing.
"Semoga dalam jangka waktu satu tahun ke depan, transformasi Nongsa menjadi KEK bisa terlaksana karena pemerintah pusat juga sudah mendukung," ujar Nurdin.
Reporter : Margaretha Nainggolan
Editor : Indrawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar