BATAMCLICK.COM: Jika dihitung mundur, ivent akbar Batam Menari yang akan diselenggarakan pda 7-8 April 2018 oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam tinggal sekitar 18 hari saja lagi. Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk jumlah peserta yang hingga saat ini telah tembus angka 14.440 peserta.
“Dari pendaftaran online sudah ada lebih kurang 7.440 peserta yang mendaftar, itu belum termasuk para pelajar dan mahasiswa sekitar 4.000, karyawan BP Batam beserta keluarganya sekitar 3.000-an, unsur TNI-Polri serta Keluarga Besar Pemko Batam,” unkap Kasubdit Humas BP Batam, Topan, Selasa (20/3/2018).
Ia juga menjelaskan, selain itu, untuk menyukseskan kegiatan ini, pihak BP Batam juga telah berkoordinasi dengan sejumlah sanggar tari dan seni yang berada di Malaysia, Singapura, Brunie, Thailand dan negara tetangga lainnya.
“Kita mengundang komunitas-komunitas seni dari negara tetangga, dan responnya sangat baik, mereka bersedia untuk menjadi peserta dalam ivent akbar dan baru pertama di Batam ini,” lanjut Topan.
Untuk menyerentakkan gerakan para peserta, Topan mengatakan pihak BP Batam telah menyediakan 36 titik lokasi latihan, dengan menurunkan 170 pelatih yang merupakan pelatih binaan Guruh Soekarno Putra.
“Latihan serentak kita laksanakan setiap Sabtu dan Minggu di halaman Welcome to Batam, sehigga para peserta dapat menyamakan rentak dan irama,” jelas Topan.
Tarian yang akan ditampilkan merupakan hasil koreografi Guruh Soekarno Putra yang di dalamnya terdapat unsur budaya Melayu, Minang, China, Jawa dan nusantara lainnya.
“Namanya tarian Rampai Batam, mencakup semua unsur budaya, sehingga mencerminkan keheterogenan masyarakat Batam,” jelasnya.
Selain mempersiapkan para penari, Topan mengatakan BP Batam juga telah menyedialan 150 stand bagi pelaku UMKM di Batam untuk berjualan makanan khas Batam, cendramata serta pernak-pernik lainnya.
Topan optimis dengan keja sama dan dukungan dari Pemerintahan Kota, Dinas Pendidikan, Dinas Parawisata, TNI-Polri, media, Ormas serta pihak-pihak lainnya yang ada di Batam, maka kegiatan ini akan sukses dan berhasil memecahkan rekor MURI.
“Ivent ini selain untuk mendongkrak pariwisata Batam, juga untuk membuktikan bahwa Batam saat ini dengan berbagai suku dan budaya, hidup berdampingan dan harmonis,” tutupnya.(andipratama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar