Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat meresmikan Nongsa Digital Park, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Selasa, 20 Maret 2018. Foto: medcom.id/Anwar Sadat Guna
Batam: Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mendorong perkembangan industri teknologi digital di Batam. Dia menganggap kehadiran Nongsa Digital Park, Batam, Provinsi Kepri, sangat strategis untuk menghubungkan ekonomi digital Batam-Singapura yang mulai berkembang.
"Posisi Batam yang strategis juga merupakan lokasi yang ideal untuk menjadi platform industri digital di Tanah Air dan sekaligus menjadi lokasi pengembangan inkubator startup," ungkap Retno saat meresmikan Nongsa Digital Park, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Selasa, 20 Maret 2018.
Nongsa Digital Park (NDP) juga diharapkan mampu berkontribusi untuk mencetak tenaga-tenaga ahli dan terampil di industri digital. Sehingga SDM di bidang teknologi digital di Tanah Air mampu bersaing di kancah internasional.
"Harapan kita, para technopreneur atau SDM yang dididik di NDP mampu bersaing di kancah internasional, dan di dunia industri digital di Tanah Air," ujarnya.
NDP menyediakan infrastruktur untuk kegiatan bisnis digital dengan rencana membangun data centre yang terletak di kawasan Nongsa Resort. Di kawasan ini juga berdiri studio film dan animasi Infinite Studio dan Tamarin Golf Course di bawah naungan Citramas. Seluruh fasilitas berdiri di atas lahan 166 hektare.
Bagian dari KEK Batam
Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, pembangunan NDP di kawasan Nongsa sejalan dengan rencana pemerintah untuk menetapkan lima Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam.
Wilayah Nongsa, kata Lukita, akan ditetapkan sebagai KEK bidang pariwisata dan ekonomi digital. Jika ini terealisasi, NDP akan menjadi kawasan industri digital yang berkembang di Indonesia.
"Dengan berbagai fasilitas yang ada, BP Batam mendukung pengembangan NDP agar mampu bersaing dan menarik minat investor untuk berinvestasi di industri digital ini," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun telah menugaskan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri agar menyiapkan putra daerah untuk dididik dan dilatih di NDP menjadi tenaga terampil di bidang industri digital.
"Industri ini akan menjadi ikon baru bagi industri digital di Tanah Air. Ini kesempatan yang baik untuk memberi kesempatan kepada SDM di daerah dididik menjadi ahli di industri digital agar SDM kita juga mampu kompetitif," tegasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur NDP, Michael Wiluan atau akrab disapa Mike mengatakan, NDP merupakan platform yang strategis untuk mengembangkan bisnis digital di Indonesia dan global.
Tahap pertama, kata Mike, NDP terdiri dari sembilan gedung perkantoran, dimulai dengan tiga gedung pertama yang diresmikan, Selasa, 20 Maret 2018. Dua gedung di antaranya sudah dihuni oleh perusahaan digital dari China dan Singapura.
"Tahap pertama ini kami mempekerjakan sekitar 1.500 tenaga kerja. Adapun target kami selama dua hingga tiga tahun ke depan mampu menarik investasi asing dan dalam negeri sebesar US$500 juta," pungkasnya.
(SUR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar