Pengurus INSA foto bersama usai bertemua Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi di Mapolda Kepri, Batubesar, Batam (Foto: Hadli)
BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA), Osman Hasyim, optimistis industri kemaritiman di Kota Batam akan kembali bergairah. Hal itu didukung membaiknya pelayanan dari sejumlah instansi terkait.
Optimisme dan visi misi pembangunan usaha kemaritiman di Batam, juga telah disampaikan INSA kepada Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi dalam pertemuan di Mapolda Kepri, Batubesar, Nongsa, Kota Batam, Rabu (21/3/2018).
"Kepada Kapolda, kami menyampaikan tentang visi misi pembangunan maritim dan pelayaran di Batam," ujarnya Osman Hasyim usai pertemuan pengurua INSA dengan Kapolda Kepri.
Kapolda, tambahnya, akan memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan investasi di Kepri. Dengan demikian, tentu akan menimbulkan kepercayaan pemilik kapal-kapal asing yang akan menempatkan kapal di Batam.
"Ini kita harapkan akan menimbulkan lagi multiplier effects terhadap industri yang lain," kata dia.
Osman juga mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang menunggu revisi Perka BP Batam 148 yang belum turun. Jika revisi tarif kepelabuhan sudah turun, tambhanya, tentu akan lebih menggairahkan kembali.
"Dan kita dari INSA akan berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan lagi kejayaan industri kemaritiman," paparnya.
Kendala investasi yang menjadi hambatan selama ini karena pelayanan birokrasi yang kurang prima dari beberapa instansi yang terhubung melalui pelayanan KSOP, Bea dan Cukai, Karantina, Imigrasi dan lain sebagainya.
"Namun kemarin kita sudah sepakat, komitmen bersama-sama memberikan pelayanan prima. Dan Alhamdulillah sekarang ini pelayanan sudah membaik. Semua pelayanan sudah online, jadi kita bisa mengurus izin dari rumah," ungkapnya.
Kemajuan investasi di Batam tidak luput dari peran serta Kapolda sebagai pimpinan tertinggi Polri di wilayah Kepri. Apalagi secara kepangkatan, jabatan Kapolda saat ini merupakan tertinggi dari instansi yang ada. Dengan demikian, secara organisasi dapat memberikan dorongan kepada instansi lain. Terkhusus kepada gangguan keamanan.
"Kapolda sudah sampaikan demikian dan kami sangat apresiasi. Dengan adanya kepastian hukum maka kapal-kapal dari luar akan masuk lagi ke Batam," ungkap dia.
Osman menekankan, Batam punya segalanya dengan kekayaan laut yang luas, tempat yang strategis, industri shipyard pendukung mumpuni, serta infrastruktur kota sudah tersedia.
"Tentu tak ada alasan bagi kita untuk tidak maju," jelas dia kembali.
Editor: Udin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar