Metrobatam.com, Batam, perencanaan dalam hubungan mitra kerjasama dengan developer dan BP Batam, Rabu (21/03/18).
Ali Irfan Kepala Cabang BTN Batam menerangkan, kegiatan hari ini gathering dengan pengembang dan mitra-mitra yang ada, termasuk dengan BP Batam dan BPN sebagai salah narasumber kita. Agar dapat mengetahui dengan developer dan mitra yang lain, supaya dapat dilakukan dan diperbuat oleh BP Batam dan BPN.
“PPAT (Pejabat Pembuat Akte Tanah) kegiatan rutin tiap tahun dan di awal-awal tahun. Karena sudah teralisasikan dalam hal PPAT sejak diawal tahun ini, Supaya kegiatan-kegiatan ini dapat terlaksanakan. Lalu dengan BP Batam kita saling mengkomunikasikan dengan Bp Batam supaya tidak terhambat antara developer dan mitra yang lainnya,” kata Ali.
“Seperti Bp Batam yang melakukan kegiatan ‘Batam Menari’. Berarti BP Batam melakukan dorongan suatu antar kerjasama yang baik, begitu dengan BPN yang memberikan suatu peluang yang baik bagi BTN dan mitra yang lain. Agar tidak terhambat mitra kita developer dengan BPN, setelah itu dia butuh pendanaan masalah kontruksinya KPR itu kita percepat, sehingga pada saat masalah KPR bisa teralisasikan,”ungkapny
Sebelumnya, awal-awal 2012 itu ada kendala-kendala BTN, tapi hingga saat ini tidak ada lagi kendala-kendala yang ada. Karena kita punya banyak banyak fitur-fitur yang menambah, seperti aplikasi online. Jadi kelebihan dari aplikasi online dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun oleh calon nasabah. Karena pihak bank BTN Batam ingin menunjang lebih baik bisnis properti khususnya di Batam. Ini merupakan tahun kedua detail digitalisasi yang bertujuan mendorong BTN memberikan layanan perbankan cukup di dalam genggaman.
“Kedepannya di loket – loket tidak ada lagi pegawai melainkan monitor layanan saja tinggal memilih dilayar monitor sesuai keperluan apa yang ingin di butuhkan. Bank BTN sendiri memiliki beberapa fitur untuk memudahkan pengurusan yang berkaitan dengan Bank BTN. Dengan harapan dapat menjawab tantangan jaman now dimana semua orang hampir rata-rata memiliki sebuah handphone. Target kedepannya di tahun 2018, kemudahan aplikasi online KPR dan dukungan BP Batam diharapkan tidak ada lagi kendala dan menjadi harapan baru dalam mengembangkan bisnis properti di Batam”, pungkas Ali.
Deputi III BP Batam Dwianto sebagai Narasumber menjelaskan terkait perizinan lahan dimana sebelumnya dibilang mampet , pihaknya BP Batam berusaha semaksimal mungkin untuk mencari solusi agar pengurusan berkaitan dengan lahan bisa terakomodir.
“Hal itu terbukti ada beberapa Perka telah di rubah dan di sesuaikan terkait permasalahan lahan tersebut. BP Batam kedepannya ingin lebih baik lagi dan transparan bagi siap” saja yang pada intinya bagaimana batam bisa maju dan berkembang , tentunya tidak terlepas dari dukungan dari semua pihak yang memajukan perekonomian Batam”, tutur Dwianto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar