Laporan Wartawan Tribun Batam Abd Rahman Mawazi
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - BP Batam mendapatkan bantuan drone untuk melakukan pemotretan lahan dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang. Keberadaan drone tersebut untuk membantu mempercepat proses pemetaan lahan dari udara.
"Drone ini satu hari bisa mengambil gambar dua ribu hektare. Kalau
cuaca baik, seminggu sudah bisa selesai untuk fotonya," kata Deputi
Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam, RC Eko Budi Santoso, Rabu (19/10/2016).
Dengan kemampuan drone tersebut, ia memperkirakan pengerjaan bisa selesai dengan cepat sehingga bisa memetakan lahan di Batam denga baik. Hal ini untuk mendukung sistem online yang akan diterapkan oleh BP Batam sehingga nantinya masyarakat bisa melakukan pengecekan lahan melalui laman web BP Batam.
Setelah melakukan pengolahan dari gambar-gambar yang difoto menggunakan drone,
nantinya akan diolah sehingga hingga sampai dalam bentuk tiga dimensi.
Begitu juga dengan detail lokasi akan tampak lebih jelas.
Dengan bantuan dari kombinasi peta google, maka hasilnya kemudian diolah dengan hasil foto dari drone sehingga lebih tajam," katanya. Bahkan, dengan sistem online ini nantinya bisa dilihat riwayat lahan di suatu daerah sejak 2003.
Dengan bantuan dari kombinasi peta google, maka hasilnya kemudian diolah dengan hasil foto dari drone sehingga lebih tajam," katanya. Bahkan, dengan sistem online ini nantinya bisa dilihat riwayat lahan di suatu daerah sejak 2003.
Eko berharap pada akhir tahun ini telah selesai semua sehingga
pihaknya bisa mengeluarkan HPL pada akhir tahun nanti secara lebih
lengkap dan jelas. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar