BP Batam saat memberikan santunan
untuk anak yatim dalam acara Nuzulul Quran, Senin (4/6/2018) malam
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Memperingati
Nuzul Quran 1439 Hijriah, BP Batam memberikan santunan kepada 50 anak yatim
dari Panti Asuhan Al Amin, Batu Aji. Kegiatan itu ditempatkan di Balairungsari
lantai 3 Gedung Utama BP Batam, Senin (4/6/2018).
Tak
hanya pemberian santunan, kegiatan itu juga diisi tausiyah agama oleh Ustaz
Abdul Wahab Sinambela yang kemudian dilanjutkan dengan acara berbuka bersama
dan shalat Magrib berjamaah.
Suasana akrab terlihat pada kegiatan tersebut. Seperti tak ada batas antara para deputi dan pimpinan bersama lebih dari 200 karyawan/ti BP Batam dan para undangan serta anak panti asuhan yang hadir. Seluruh jemaah terlihat khusyuk mendengarkan sepatah demi sepatah kata yang disampaikan penceramah.
Pada
kesempatan itu, Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengajak mereka yang
hadir, menyimak dan memaknai uraian hikmah turunnya wahyu Allah SWT, karena Alquran
sebagai pedoman hidup manusia dan umat Muslim. Ia juga mengimbau untuk saling
peduli kepada sesama dan sadar terhadap penciptanya.
"Jika
tanpa pegangan atau pedoman, maka manusia akan kehilangan arah. Allah telah
menurunkan Alquran sebagai pedoman hidup bagi manusia agar selamat dunia maupun
akhirat kelak," kata Lukita dalam rilis Humas BP Batam yang diterima
Tribun.
Ia meyakini dengan peringatan Nuzulul Quran yang digelar BP Batam setiap kali Ramadan akan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ia meyakini dengan peringatan Nuzulul Quran yang digelar BP Batam setiap kali Ramadan akan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Alquran
mengajarkan kita untuk bersikap ta’awun, saling bekerja sama dan saling tolong
menolong dalam semua aspek kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.
Alquran
juga mengajarkan bekerja keras untuk mengubah nasib seseorang, mengubah nasib
bangsa Indonesia. Hal ini dikaitkan dengan kinerja yang sudah dilakukan BP
Batam.
"Kita
tetap berupaya membangun infrastruktur, membangun hubungan konektivitas kepada
seluruh stakholder, merumuskan kebijakan-kebijakan baik persoalan lahan,
pelabuhan dan aset agar kemudahan akses permodalan, dan pertumbuhan investasi
Kota Batam semakin baik dan tumbuh," kata Lukita. (*/wie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar