Pekerja menggesa pembangunan perumahan di Tanjunguncang, Batuaji. F. Dalil Harahap/Batam Pos
batampos.co.id –
Badan Pengusahaan (BP) Batam menyambut baik ide pengembang yang ingin membantu
membangun rumah subsidi diatas lahan kavling siap bangun (KSB) yang masih
kosong atau disalahgunakan.
“Saya tertarik dengan ide itu. Kami akan pertimbangkan. Karena
bagi saya, lebih baik KSB itu dibangun oleh pengembang daripada membiarkan
masyarakat membangunnya sendiri,” kata Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo,
Senin (28/5).
Ia mengetahui selama ini banyak masyarakat yang menyalahgunakan
KSB untuk kepentingan pribadi. Bukannya dibangun untuk tempat pemukiman, malah
dijualbelikan ke pihak lain.
“Sayang sekali sudah dapat kavling, malah dibuat seperti itu,”
jelasnya.
BP akan segera mengeksplorasi ide ini dengan mulai mengevaluasi
jumlah KSB yang saat ini masih ada.
“Saya akan lihat dulu KSB yang belum dimanfaatkan. Karena pada
kenyataannya kami tak akan buka lahan baru untuk alokasi pemukiman lagi,”
jelasnya.
Untuk KSB yang akan segera dievaluasi nanti, BP akan menerapkan
sistem kerjasama dengan pengembang tentunya dengan melibatkan perbankan.
“Sejak awal juga nanti kami minta agar fasum dan fasosnya ditata
dengan baik. Sehingga dapat memberi kesempatan baru bagi masyarakat yang belum
punya rumah,” katanya.
Sedangkan Ketua DPD REI Batam Achyar Arfan mengatakan akan coba
bermediasi dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk mencarikan lahan yang
tepat untuk pembangunan rumah murah. Mengingat banyak anggota REI yang juga
membangun rumah murah.
“Lahan kavling siap bangun banyak tak termanfaatkan atau
disalahgunakan. Itu yang dicoba nanti,” ucapnya.
Ia menyarankan agar pemerintah daerah mensurvey lahan-lahan KSB
yang tak termanfaatkan atau disalahgunakan.
“Lahan KSB bisa dilihat. Daripada tak dimanfaatkan bisa saja
dikasih ke kami. Atau ke pengembang untuk dibuatkan rumah,” harapnya.(leo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar