BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kabar baik terhadap dunia investasi Kota Batam. Beberapa perusahaan asing China akan mendirikan industri baru. Jumlah investasi diperkirakan Rp 2 triliun.
Tentunya hal ini juga merupakan angin segar bagi para pencari kerja. Pasalnya, investasi itu bisa menyerap ribuan tenaga kerja.
Hal itu diungkapkan, Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Bambang Purwanto ketika meninjau proses pembangunan mall pelayanan publik.
"Baru-baru ini ada beberapa perusahaan China yang akan berinvestasi, perusahaan tambang, sepatu dan lainnya," ujar Bambang, Kamis (23/11/2017).
Ia mengatakan, mereka sedang mencari lahan pendirian pabrik dengan tiga tahap, total luas lahan yang direncanakan 75 hektare. "Jadi rencana ada tiga tahap, 25 hektar per tahapnya," katanya.
Bambang menjelaskan, saat ini pihak perusahaan asal China tersebut sedang menunggu kepastian tarif lahan yang terdapat di perka 10 tahun 2017 yang sedang direvisi.
Saat dikonfirmasi, Adi Soegiharto Kepala Subdirektorat Pelayanan Penanaman Modal, Direktorat PTSP, BP Batam membenarkan hal itu.
Rencana perusahaan China itu berinvestasi hasil promosi yang dilakukannya bersama Direktur Promosi dan Humas BP Batam di China bulan September lalu. "Betul, itu hasil kunjungan kita September lalu," ujarnya.
Ia menjelaskan, hasil promosi tersebut terdapat beberapa perusahaan di China yang tertarik untuk mendirikan perusahaannya di Batam seperti perusahan logam, mesin cuci, manufaktur, sepatu dan lainnya.
Saat ini, Adi melanjutkan, proses ini kita sedang menunggu revisi Perka 10 tahun 2017, kemudian kita sedang menunggu progres seperti apa yang mereka (perusahaan) lakukan jika kita berikan lahan.
"Pengalaman buruk Batam, setelah dikasih lahan tidak dikerjakan, kita benar-benar minta komitmen bersama baik pemerintah maupun pengusaha," katanya.
Ia mengatakan, diperkitakan investasi tersebut senilai 1 hingga 2 triliun. "Mereka sudah siap, tinggal di kitanya. Itu diperkirakan akan menampung ribuan tenaga kerja," paparnya.
Namun, Adi belum bisa menyebutkan satu persatu nama perusahaan. "Yang jelas mereka sudah siap, tinggal dikitar," katanya.
Direktur Promosi dan Humas Purnomo Andiantono berharap, Perka nomor 10 tersebut segera final, saat ini pihaknya sudah menyebarkan draft tentang perka untuk diberi masukan. "Setelah itu kita kumpulkan pengusaha untuk menfinalkannya," terangnya.
Menurutnya, selain melakukan promosi ke negara lain, membuat kota Batam nyaman salah satu menarik pengusaha. Seperti mengadakan karnaval dan kegiatan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar