IDNNews.id, Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam melaksanakan Hands of
Agreement (HoA) dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), terkait Penyiapan
Kerja Sama Pengoperasian dan Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar beserta area
pendukungnya.
Penandatanganan HoA tersebut,
dilakukan oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi dan Direktur Utama (Dirut) PT
Pelindo II/IPC Elvyn G. Masassya pada Selasa (7/1/2020) di Gedung Marketing
Centre BP Batam, Batam.
Adapun ruang lingkup perjanjian awal
penyiapan kerjasama pengoperasian dan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar beserta
area pendukungnya di Batam ini, akan dilaksanakan dalam tiga tahap pengembangan.
Mulai dari Penyediaan dan/atau
perbaikan infrastruktur, peralatan, transformasi layanan operasional dan business
process, sistem teknologi informasi dan komunikasi; Penyediaan SDM dan program
pelatihan sesuai kebutuhan (transfer know how); Pelaksanaan pemasaran bersama,
baik skala nasional maupun internasional; kemudian Pelayanan kapal, terminal
handling serta fasilitas pendukung lainnya dalam pengelolaan dan pengembangan
Pelabuhan Batu Ampar.
Usai penandatanganan, Direktur Utama
PT Pelindo II Elvyn G. Masassya, menjelaskan bahwa Pelindo II menargetkan enam
bulan untuk persiapan Tahap Pertama. Dimulai dari Maret 2020 untuk operasional
Tahap Pertama. Sebelum memasuki Tahap Kedua, yakni reklamasi pengembangan
Dermaga Utara, dan terakhir Tahap Ketiga yakni pengembangan Dermaga Selatan.
Menurut Dirut Pelindo II, Pelabuhan
Batu Ampar memiliki lokasi sangat strategis. PT Pelindo II sebagai pengelola
pelabuhan berstatus BUMN yang berpengalaman, menilai penandatanganan kerja sama
ini sebagai suatu sinergitas yang baik yang nantinya mampu memberikan manfaat bagi
masyarakat Kota Batam.
Elvyn juga menambahkan fokus
Pelabuhan Batu Ampar nantinya adalah memberikan akses terhadap distribusi
barang dan aktivitas logistik. Ia berharap pengembangan Pelabuhan Batu Ampar
berjalan lancar dan mendapat dukungan dari semua pihak.
“PT Pelindo II diberikan kepercayaan
pengembangan Pelabuhan Batu Ampar. Tentu diharapkan kerja sama ini akan timbul
sinergi positif dan nilai tambah, baik bagi PT Pelindo II, BP Batam, dan
masyarakat Batam sendiri,” harap Elvyn.
Sementara itu, Kepala BP Batam Muhammad
Rudi, mengatakan peran serta PT Pelindo II adalah sesuai dengan surat izin yang
dikeluarkan oleh Menteri Keuangan RI untuk menunjuk BUMN dalam pengembangan
Pelabuhan Batu Ampar.
“Pelabuhan Batu Ampar kita kerja
samakan dengan PT Pelindo II, sedangkan PT Pelindo II melakukan konsorsium
dengan PT Pelindo I dan Persero. Hari ini kita sudah melakukan HoA,
mudah-mudahan paling lambat bulan Maret sudah dimulai pengerjaannya. Enam bulan
dari bulan Maret sudah ada perubahan fisik di Pelabuhan Batu Ampar sendiri.
Kemudian akan dilakukan pelebaran pada tahap kedua, dengan pembangunan hingga
ke bagian Timur pelabuhan,” jelas Rudi.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi juga
mengatakan, tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kegiatan bongkar
muat barang di Pelabuhan Batu Ampar dari kapasitas 350 ribu TEUs ditargetkan di
atas 1 juta TEUs per tahun.
“Dengan menggandeng PT Pelindo II,
diharapkan dapat mengurangi biaya transportasi laut. Saya juga sudah sampaikan
kepada PT Pelindo II agar mengikutsertakan pengusaha lokal dalam proses
pengembangannya, agar tidak ada pihak yang dirugikan,” kata Muhammad Rudi.
Penandatanganan Perjanjian Awal ini
dihadiri dan disaksikan juga oleh Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto, Anggota
Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Anggota
Bidang Kebijakan Strategis BP Batam Enoh Suharto, Anggota Bidang Pengelolaan
Kawasan dan Investasi BP Batam Sudirman Saad, Anggota Bidang Pengusahaan BP
Batam Syahril Japarin, serta beberapa pejabat Tingkat II BP Batam dan Direktur
Operasi PT Pelindo II/IPC Prasetyadi beserta jajarannya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar