Rabu, 22 Januari 2020 (Sumber: https://www.idnnews.id)
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam HM Rudi menegaskan tidak akan menggratiskan uang wajib tahunan (UWT) bagi warga Batam.
Alasannya, Penghasilan BP Batam saat ini dari hasil penerimaan negara bukan pajak (PNBP) satu-satunya adalah UWT.
Hal tersebut disampaikan Rudi saat mengikuti pertemuan dengan sejumlah masyarakat di Fasum Perumahan Taman Raya IV, Batam Kota, Selasa (21/1/2020) malam.
Rudi menjawab pertanyaan interaktif dengan seorang ibu-ibu warga perumahan BSI Recidence Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau.
“Pertanyaan saya pak Rudi, pertama kapan bapak berlakukan UWT gratis? Karena di perumahan kami di BSI Recidence sudah mulai habis masa UWT nya,” tanyanya.
Rudi memastikan, UWT yang dipungut BP Batam tidak akan gratis.
“Kalau saya bisa gratiskan mau buat jalan pakai apa Bu? Karena saat ini, PNBP di BP Batam hanya UWT. Sektor usaha Bandara gali lubang tutup lubang bu. Pelabuhan juga sama. Tapi bandara akan saya percantik. Kalau ibu-ibu empat puluh tahun dipercantik dengan bedak, kira-kira cantik tak,” ujar Rudi sebagaimana dilansir Tribun.
Selain itu, pria yang juga saat ini menjabat sebagai Walikota Batam, meminta dukungan masyarakat Batam. Agar proses pembangunan infrastruktur berupa pelajaran jalan segera tercapai.
“Saya butuh sampai 2025 bapak/ibu bangun jalan itu. Kira-kira bapak/ibu beri kesempatan saya lagi tak satu kaki lagi? Hehehehe,” tambah Rudi.
Seperti diketahuinya, Muhammad Rudi, orang yang pertama kali menjanjikan akan menghapus UWTO untuk permukiman dengan luasan lahan 200 meter persegi, saat kampanye pemilihan Walikota Batam tahun 2015 lalu.
Harapan warga akan terwujudnya janji penghapusan UWT tersebut kian membesar setelah Rudi dilantik jadi Kepala BP Batam, September 2019.
Namun, UWTO tidak lagi gratis. Karena PNBP BP Batam satu-satunya yang diandalkan saat ini adalah hanya UWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar