Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo bersama undangan melepaskan burung merpati usai pelaksanaan upacara Peringatan Hari Bakti BP Batam di lapangan Temenggung Abdul Djamal Muka Kuning, Jumat (26/10). F Cecep Mulyana/Batam Pos
batampos.co.id – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo meminta seluruh stakeholder saling bahu membahu dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi tujuh persen tahun depan.
“Target saya tujuh persen dalam dua tahun. Tapi baru setahun di Batam, malah berat saya yang naik duluan tujuh kilo,” kata Lukita saat memberikan sambutan pada acara Syukuran Hari Bakti BP Batam Ke-47 di Gedung Olahraga (GOR) Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Jumat (26/10).
Ia kemudian mengatakan sesuai dengan amanah Dewan Kawasan (BP) Perdagangan Bebas Pelabuhan Batam, bahwa BP harus mewujudkan target tersebut. Maka ia meminta seluruh pihak agar bersama-sama memaksimalkan potensi Batam yang memiliki lokasi strategis agar dapat meraihnya.
“Kalau bisa bersatu padu, maka akan lebih mudah, apalagi Batam punya lokasi strategis dan punya juga kekhususan. Tapi akan menjadi menantang, jika ada suatu ketidakonsistenan ataupun koordinasi tidak berjalan dengan baik,” ucapnya.
Lukita optimis target tujuh persen akan tercapai karena ada sejumlah investor yang akan mulai beroperasi tahun depan. Sehingga dapat membuka banyak lowongan kerja dan kemungkinan akan ada ekspansi usaha lebih lanjut.
“Ini juga bisa terjadi karena dukungan banyak pihak, pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, LSM, dunia usaha, instansi vertikal, ormas bahkan media,” jelasnya.
Selain itu, ia juga membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat. Dukungan tersebut dalam bentuk pemberian kewenangan kepada BP terkait perizinan khusus seperti perizinan impor barang larangan terbatas (lartas).
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo bersama Deputi BP Batam memberikan kue ulang tahun kepada Mustafa Wijaya pada acara Peringatan Hari Bakti BP Batam di Sport Halll Temenggung Abdul Djamal Muka Kuning, Jumat (26/10). F Cecep Mulyana/Batam Pos
“Kami harapkan bahwa kewenangan BP terkait perizinan khusus sebaiknya diintegrasikan atau berada dibawah satu komando BP Batam sebagaimana di masa lalu. Itu akan jadi hadiah luar biasa dan akan mudah mencapai tujuh persen,” ucapnya.
Lukita juga mengapresiasi karyawan-karyawan BP Batam yang ikut bekerja keras mensukseskan Bulan Bakti BP Batam Ke-47. Baginya hal tersebut merupakan prestasi utama yang membuat internal BP mengalami reformasi.
“Kalian merupakan pejuang pembangunan Batam yang dibuktikan dengan bersatu padu untuk bekerja keras,” katanya lagi.
Kedepannya BP akan berupaya semakin mendekatkan diri kepada masyarakat agar bisa mendoron pengembangan pariwisata di Batam. “Investasi tak bisa dikerjakan jika kita jauh dari masyarakat. Makanya ada kegiatan parisiwa untuk pacu ekonomi dan mendekatkan diri dengan masyarakat,” tegasnya.
Dari segi infrastruktur, untuk mewujudkan Batam sebagai destinasi wisata, mkaa BP akan memberikan pencahayaan kepada Jembatan Barelang dalam waktu empat bulan kedepan.(leo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar